Sabtu, 26 Maret 2011

PUTING BELIUNG MENERPA SURABAYA

Oleh : Bambang Rianto ( brianto) pada tgl 26-Maret-2011
Kota Surabaya khusus nya daerah Petemon dan sekitarnya pada hari Sabtu sekitar jam 14.00 wib diterpa angin puting beliung, warga sangat tidak menduga kalau daerah nya diterjang angin putting beliung yang datang begitu cepat.
Tono 23th salah satu saksi mata yang mengetahui terjadinya putting beliung tersebut menerangkan saat dia memperbaiki pos kamling didaerah Petemon mendengar bunyi yang bergerumuh ternyata setelah dilihatnya ada putaran angin hitam yang berjalan begitu cepat menerpa atap rumah warga ,sehingga banyak barang-barang yang berterbangan diudara dan banyak atap rumah yang jebol pohon-pohon dijalan banyak yang roboh karena terjangan angin putting beliung tersebut.
Sampai berita ditulis warga yang terkena terjangan amgin puting beliung tersebut masih membenahi rumahnya yang rusak berantakan akibat terjangan angin putting beliung yang berjalan begitu cepat nya..
“ ya…namanya musibah mas mau diapakan lagi…. Sebelum nya warga juga tidak mengira kalau ada angin puting beliung,.dan untung saja hujan tidak turun hanya gerimis saja seandainya hujan turun dengan lebat nya sehingga terjadi banjir …waduh bisa kewalahan kami mas…...kata salah satu warga yang rumahnya terkena musibah.
Untuk sementara kerugian yang diderita warga masih belum bisa diperkirakan.

Rabu, 23 Maret 2011

3 TAHANAN DARI POLSEK RUNGKUT

Surabaya(KabarGres)-
Tiga tahanan yang kabur di polsek Rungut pada (14/3) dini lalu, kini dua diantara ketiga tahanan yang kabur berhasil di tangkap polisi kembali yakni Giri budi , warga asal Surakarta berhasil diringkus polisi pada senin (14/3) usai beberapa jam kabur dari tahanan polsek rungkut, sekitar pukul 18.00,”Giri budi berasil kami tangkap sesat mau ke rumah mertuanya di Tuban,” ujar kanit Resmob Polrestabes Surabaya, AKP Agung pribadi kepada wartawan
Satu lagi yang berhasil diciduk Unit Reserse Mobile Satuan Kriminal (REsmob Satreskim) Polrestabes Surabaya itu yakni Sutikno. Tersangka penaniayaan serta kekerasan terhadap marce , berhasil diringkus polisi pada rabu dini hari tadi sekitar pukul 02.00 di kawasan Jalan Rungkut Lor Surabaya, kabar tersebut di dapat KabarGres dari pesan singkat oleh Kompol Sudamiran, Wakasatreskim Polrestabes Surabaya
Praktis kini tinggal satu tersangka lagi yang belum tertangkap yakni Yoyok Chandra warga gunung anyar yang terjerat kasus pencurian burung itu.

NYABU DI TENGAH LAUT

Maksud ingin melabui polisi, agar tidak terhempus dari endusan aparat. Yang dilakukan Firman (34), warga Jl.Ikan Dorang itu tergolong kreatif. Dia nekat menghisap Kristal putih itu untuk memabukan diri di tengah lauti.
Menurutnya,”Sudah empat kali saya nyabu di tengah laut naik kapal,” ujar karyawan ekpedesi tersebut. Saat hendak melakukan aksinya untuk kelima kalinya. Firman di ciduk anggota Reskim Polsek Asemrowo.
Di tangannya, polisi berhasil mengamankan 0,2 gram sabu-sabu yang di belinya dari seseorang bernama Rasyid yang kini menjadi daftar Pencarian Orang (DPO). Yang di belinya seharga Rp 200.000, biasanya, Firman dalam aksinya menumpang Speedboat dari Dermaga ke kapal yang lego jangkar di tengah laut. Setelah menyerahkan dokumen dari kantornya lalu dia menuju kamar mandi untuk menghisap sabu yang sudah di siapkan dari tangannya.
“Saya memakai sabu hanya untuk sebagai doping biar kuat kerja pada siang hingga malam,”akunya kepada wartawan (13/3).
Terpisah Kapolsek Asemrowo, Kompol Dolly Primanto mengatakan pihaknya sudah lama mengincar Firman,”Akan tetapi modus baru yang di lakukan oleh firman dengan menghisap sabu diatas kapal awalnya menyulitkan pihak polisi menemukan jejak tersangka Firman” ungkap Dolly

MASKOT KOMODO KBS HILANG MISTERIUS 3 EKOR

Tiga Komodo milik Kebun Binatang Surabaya (KBS) mendadak hilang.kini KBS sudah melaporkan hilangnya hewan yang kini juga menjadi maskot (Simbol) baru kbs itu kepada Polsek Wonokromo.

Menurut petugas KBS yang menjaga disitu, hilangnya satwa langka ini pertama kali diketahui sejak 1 Maret lalu sebanyak satu ekor, dan pada 5 Maret bertambah dua ekor, hingga total komodo yang hilang menjadi tiga ekor.

Ada banyak kemungkinan hilangnya Komodo tersebut, bisa karena dimakan Komodo yang lain atau melompat pagar yang mengelilingi kandangnya. "Itu kami masih menduga duga sendiri tapi untuk memastikannya kami telah melaporkan ke polisi,"kata Humas KBS, Agus Supangkat, Senin (21/3), kepada wartawan

Menurut Agus, total komodo yang dimiliki KBS sebanyak 56 ekor. Dari jumlah itu, yang berumur satu tahun sebanyak 21 ekor. Namun karena hilang tiga, ini menyebabkan jumlah komodo yang berumur satu tahun tinggal 18 ekor.

perlu dketahui Hewan Komodo ini, termasuk hewan yang dilindungi dan sangat langka. Namun menurut Agus hingga saat ini ia tidak bisa menjelaskan berapa nilai kerugian yang menimpa KBS. Komodo yang hilang ini baru di Lauching awal tahun silam ke sangkar.
Terpisah menurut, Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya kompol Sudarmiran,pihaknya menganggap kasus tersebut cukup serius,”Meski laporannya belum resmi namun kami tetap menanggapinya tersebut dengan serius,” ujarnya
Sudamiran menambahkan, Tim pengelolah Sementara KBS, sudah bertemu degan pihak kepolisian Polrestabes Surabaya. Dalam pertemuan itu pihak KBS menerangkan hal yang sebenarnya tentang satwa komodo mulai dari penangkaran sampai menjadi satwa yang paling sukses di tangkarkan oleh KBS.
Kini hilangnya tiga anakan komodo tersebut, akan dilakukan penyelidikan oleh polisi untuk mengetahui hilangnya ketiga anakan komodo yang misterius itu Sebelumnya, KBS telah berhasil menetaskan dan menangkarkan 21 komodo. Setelah menjadi anakan berumur 10 bulan, puluhan reptil itu langsung dilepas di sangkar peragaan KBS pada Lauching awal tahun silam.
Puluhan komodo anakan tersebut yakni lebih dari separuhnya berkelamin jantan itu didapat dari perkawinan komodo liar, dengan komodo peranakan KBS itu sendiri. Perkawinan tersebut menghasilkan telur pada 29 Juli 2009lalu. Pada Maret 2010, telur-telur hasil perkawinannya menetas di luar kandang
Setelah menetas, komodo anakan itu ditangkarkan serta dirawat di kotak yang berukuran 2 kali 1 meter pada 3 bulan pertama. Pada umur 1 hingga 3 bulan, anakan komodo diberi makan daging halus dicampur kuning telur –Atn-

Rabu, 16 Maret 2011

LUDRUK , KETOPRAK , WAYANG ORANG SENI BUDAYA KHAS SURABAYA YANG HAMPIR PUNAH

Aktifitas gemelan personil Ludruk adalah, salah satu ciri khas seni budaya ludruk Surabaya ini, Setelah nobong dari suatu tempat ketempat lainya, di berbagai lokasi selama 25 tahun, Ludruk Irama Budaya akhirnya mendapat ‘kandang’ di Taman Hiburan Rakyat (THR). Pada 4 Maret 2010 lalu, Ludruk Irama Budaya akan memulai fase barunya di THR.

Sudah setahun lebih, Zakia stand by di kompleks THR Surabaya. Siang-malam waria bernama asli Sunaryo ini sibuk menata serta mengatur salah satu gedung dan personil ludruk untuk pertunjukan di samping paseban, dekat Gedung Srimulat. Gedung lama ini memang mangkrak setelah ditinggal salah satu komunitas bela diri asal daratan Tiongkok.
“kami serta teman-teman harus kerja keras bikin panggung, dekorasi, pasang tempat duduk, lighting, dan sebagainya awal mula pintah di nobong THR ini bahkan sampai saat ini selalu mempersiapkan kondisi dari tempat yang sebenarnya sendiri tidak layak buat pentas ludruk sendri, tetapi apa boleh buat demi mempertahankan seni budaya ludruk kkususnya Irama budaya ludruk sendiri yang masih bertahan saat ini, yang satu-satunya di Surabaya ini. “Capek sih capek, tapi saya bersyukur banget sama pemkot Surabaya. Akhirnya, kami diberi kandang meskinpun sebetulnya hanya asal-asalan yang memberi fasilitas Gedung ini dalam kondisi pengap, jorok, gelap, serta acak-acakan,” ujar Zakia yang saya temui di dalam gedung itu, Selasa (15/3/2011) siang.
Zakia Sunaryo, 55 tahun, begitu nama lengkapnya asli Ploso Gang III Surabaya, adalah seniman sejati yang juga pemimpin Ludruk Irama Budaya. Setelah mendapat izin dari Pemerintah Kota Surabaya melalui dinas kebudyaan dan Pariwisata untuk menempati gedung kosong itu, Zakia langsung respek dengan kesemp[atan yang di berikannya kepadanya. Dengan Menjebol tabungan, cari pinjaman kesana sini , meminta sumbangan agar gedung baru ini bisa segera dimanfaatkan yang sebelumya kondisinya yang sangat memperhatinkan pada saat itu yang banyak di salah gunakan sebagai tempat bercengkram ria oleh anak-anak pemuda untuk pacaran dengan pasangannya.
“Alhamdulillah, Ludruk Irama Budaya akhirnya dapat kandang. Wong sapi aja punya kandang, tempat berteduh setelah mencari makan rumput kesana sini, mosok grup ludruk kayak Irama Budaya tidak punya kandang,” ujarnya. Zakia dengan bahasa Suroboyoan, dia mengaku sudah habis sekitar Rp 17 juta an awal untuk membenahi markas barunya ini di Taman Hiburan Rakyat (THR) ini.
Setelah selamatan pada 3 Maret 2010 silam, kemudian dengan pentas perdana sehari sesudahnya Zakia bertekad menggelar pertunjukan ludruk setiap malam di THR. Para pemain Irama Budaya yang 50orang itu diboyong ke markas baru di belakang gedung. “Yang di Joyoboyo juga tetap main, cuma malam Minggu saja. Sebab, kami masih punya kontrak sampai akhir bulan Juli tahun kemarin, sekarang sudah fokus ke tempat ini semua bahkan tidur disini peludruk dari Irama budaya Ludruk (IBL)Surabaya,” tuturnya.
Para penggemar ludruk yang sejak 1987 menikmati cerita dan banyolan khas Irama Budaya di Joyoboyo sudah lama dikondisikan bahwa grup kebanggaannya segera hijrah ke THR pada maret 2010 lalu. Apalagi, gedung darurat untuk nobong di dekat Terminal Joyoboyo itu akan dikembalikan kepada si empunya pada 2010 silam.
“Jujur, selama ini saya pusing karena terlalu banyak masalah. Kontrak Rp 8 juta, listrik, air, makanan teman-teman, dan sebagainya,” kata Zakia tersebut.
Berbagai usaha ia lakukan dengan mempertahan seni budaya Ludruk, dengan menampilakn pentas-pentas seminggunya dua kali bahkan tiga kali dengan nilai tiket masuk hanya 5 ribu, bagi para penggemarnya,”selama ini paling banyak penonton Ludruk 100 orang, itu sudah bagus bagi peludruk kita” ujar Zakia ini
Meski dipercaya mengelola gedung ludruk oleh UPDT THR, Zakia menegaskan, Irama Budaya tak akan memonopoli gedung itu. Pemain-pemain ludruk dari grup lain, bahkan kota-kota lain, dipersilakan berekspresi di sini. Bukan itu saja. Zakia yang merasa sudah sepuh punya beban moral untuk melakukan regenerasi peludruk. Mencetak pemain-pemain ludruk baru dari kalangan anak-anak muda.
“Saya namakan Ludruk Generasi. Mereka-mereka itu yang akan melestarikan ludruk. Insya Allah, ludruk tetap akan bertahan di Surabaya meskipun kondisinya tidak sebagus zaman dulu,” sidirnya kepada Pemkot yang tidak pernah menengok aksi mereka pada saat pentas.
Sekitar satu tahun lalu, diam-diam, Zakia dan teman – temanya pernah menggelar lomba ludruk remaja se-Jawa Timur. Ada belasan grup ludruk yang dinilai layak diberi kesempatan untuk unjuk kebolehan di atas panggung. Mereka juga akan berkolaborasi dengan pemain-pemain senior atau bintang tamu tertentu,”Ya ini salah satu wujud keseriusan kita terhadap seni budaya Ludruk khas Surabaya serta teman – teman dari Ketoprak Wayang orang yang mempunyai jiwa tetap mempertahankan seni khas asal Surabaya tersebut,” tegas pria paruh baya itu.
“Nah, rencananya setiap malam grup ludruk generasi ini nantinya main secara bergiliran. Woro-woronya akan diumumkan ditempat ini tadinya ,” kata Zakia sambil duduk serta sesekali meminum kopi di meja yang di pesannya di warung sebelah tempat Base camp para seniman ludruk dan ketoprak wayang orang itu.
Namun apa yang sudah di lakukan para seniman tersebut tidak di imbangi oleh pemerintah kota Surabaya yang membidangi bidang seni Budaya dan Pariwisata untuk ikut mendukung keseriusan mereka dalam, mempertahankan budaya itu dari kepunahan, seperti tingkat kesejahteraan bagi seniman ludruk maupun Ketoprak wayang orang tersebut. Pada pada jaman dulu orang luar Surabaya bahkan luar negeri tidak pernah puas kalu tidak menginjakan kakinya atau mengunjungi THR sebagai sarana serta wadah seni khas Surabaya yang terletak dibelakang H-tech maal itu.
Tetapi sayangnya kurang responsive dari pemkot sendiri terhadap seni budaya ludruk yang tinggal satu-satunya di Surabaya ini, kurang mendapatkan dukungan dari pemkot setempat,”kita serba salah dalam mengambil inisitif, keputusan yang tak lain maksud tujuan kita tetap mempertahankan Ludruk ini,yang saat ini masih bertahan, kita pasang papan promosi di depan, katanya mengganggu lalu lintas, kita promosi lewat edaran katanya pencemaran lingkungan, hingga mengotori jalan dan sebagainya”miris Zakia
Namun begitu semangat zakia dan made bersama teman-temannya, tidak pernah luntur dalam mempertahankan Ludruk serta ketoprak khas Surabaya ini.Meski hanya mendapat kucuran dana dari pemkot sebesar Rp 2 juta perbulanya untuk lebih dari 50 personil dari Irama budaya Ludruk(IBL) Surabaya, tidak bisa di bayangkan berapa bagian perorangnya dengan nilai 2 juta, dari 50 personil IBL tersebut, untuk hidup sebulannya?
Himpitan kesengsaraan seniman Ludruk dan ketoprak
Suasana di markas Base camp Irama Budaya terasa lesu gusam. Gedung pertunjukan sekaligus tempat tinggal 50-an pemain ludruk terkenal itu pengap, gelap, jorok, dan acak-acakan terkesan tidak responsive pemerintah kota terhadap seni budaya ludruk khas Surabaya.
Sejak imej ludruk merosot medio 1990-an, kemudian hancur pasca-2000, pemain-pemain ludruk macam Mondro ini kelimpungan. Mau kerja di tempat lain tidak mudah karena tak punya modal dan keterampilan. Pendidikan pun pas-pasan karena kebanyakan putus sekolah demi menyalurkan hobi berkesenian khususnya seni budaya Ludruk ini.
Disinggung upaya kedepannya seni Irama budaya Ludruk di THR ini dimasa mendatang, kesenian khas Surabaya ini kembali diminati masyarakat? Cak Mondro salah satu personil Ludruk itu terdiam lalu tersenyum. “Mudah-mudahan saja sukses. Itu harapan kami semua di sini,” jawab Cak Mondro perlahan.
Kalau teman - temannya terkesan ragu-ragu, sang juragan Irama Budaya, Zakia Sunaryo, justru sangat optimistis. Gedung baru (tapi lama) di THR, yang selalu disebutnya ‘kandang ludruk’, bakal membawa berkah bagi Irama Budaya maupun dunia ludruk umumnya. Alasannya sederhana saja: Irama Budaya sudah punya komunitas penggemar yang sangat fanatic,”Ludruk tidak pernah bisa mati kalau saya masih hidup.Punah serta matinya Ludruk itu akan mati jika saya yang mematiakan Ludruk itu sendiri,”sumbar Zakia yang menyindir pihak yang seharus ikut mendukung melestariakan budaya tersebut.
“Buktinya, kami nobong di mana saja, mulai di Joyoboyo, Kremil, Moroseneng, Jarak, kembali lagi ke Joyoboyo, ya, tetap saja diikuti orang. Sekarang pindah ke THR ini, insya Allah, penggemar kami tetap akan datang juga meskipun terkesan langka budaya Ludruk," jelas Zakia.
Dia mengatakan”Maju tidaknya Ludruk Surabaya,berdiri serta jatuhnya Ludruk Surabaya ini tergantung pada benak diri saya”, karena pihaknya, masih berpegang teguh pada seni budaya Ludruk serta master dalam seni itu adalah benaknya bukan orang lain atupun Pemkot, pemkot sendiri tidak pernah melihat ataupun menengok peLudruk kita dalam berpentas, namun tidak pernah tahu akan sebenarnya keluh kesah dari teman-teman IBL ini.kesal Zakia pria 55 tahun ini.
Keoptimisan Zakia akan terwujud jika banyak yang mendukung mereka dalam mempertahan seni budaya itu mulai dari penggemar, Pemerintah, Dinas Kebudayaan serta masyarakat yang peduli terhadap seni itu.
Tanggapan pengamat seni budaya Ludruk, makin langkah serta kurang Responsif terhadap aset icon budaya Surabaya khususnya Ludruk sendiri.
Sementara itu menurut pengamat seni budaya Ludruk serta ketoprak (wayang orang), dari Surabaya Tribroto Wibiasono, Aset budaya ludruk yang masih, bertahan saat hanyalah seni Irama Budaya Ludruk Surabaya, yang masih lengkap personelnya hingga mau mempertahankan icon Surabaya dengan seni Ludruk itu sendiri.
apalagi untuk Surabaya sudah menjadi barang langka sangat tergantung kepedulian Pemerintah utk menyelamatkannya Ludruk berasal dari kota Surabaya ini, “menyelamatkan itu tidak sekedar nanggap tetapi bagaimana memberdayakan agar mereka dapat hidup secara baik” kata Broto.Hidup itu artinya secara kreatifitas dan kesejahteraan seimbang sindirnya kepada Pemkot.
Seperti yang dia contohkan di Jakarta seni budaya wayang orang itu dibiayai pemerintah, mulai kesenjangan hingga kesejahteraannya, karena mereka tahu bahwa seni Wayang Orang perlu dilestariakn bahkan dibina para senimannya agar semangat mempertahan seni dari wayang orang sendiri katanya.
Broto berpendapat, Kondisi di Surabaya berbeda para personil Ludruk sendiri pada mengeluh,”dimana tidak setiap bulanya hanya di kucurkan dana sebesar 2 juta dari pemkot untuk 50 lebih personil IBL Surabaya, bisa dibayangkan berapa bagaian personilnya Irama Budaya Ludruk yang memiliki jumlah personil lebih dari 50 orang,ha ha ha tawanya” sindir Broto pada Pemkot

Ia menambahkan Jakarta bisa kenapa Surabaya tidak bisa, di dalam mensejahterakan seniman, untuk mempertahankan seni budaya agar tidak punah, nanti kalau sudah di kalim menjadi budaya milik Negara lain baru situ bertindak ini lah kebiasaan dari suikapn pemerintah kita yang kurang apresiasi dalam seni budaya sendiri.tegas seniman ini.

Upaya penyelamatan Ludruk dari kepunahan budaya seni Surabaya
Upaya penyelamatan Ludruk yang harus di lakukan pihak pemerintah serta grup Ludruk sendiri yang pertama Mengupayakan tobongan (tempat) untuk Ludruk yang masih bertahan hidup dalam satu grup.
Kedua. menggaji senimannya untuk berproses secara rutin dan manggung.
ketiga.Peremajaan (tidak sekedar menyelenggarakan Festival Ludruk Remaja tetapi bagaimana tindak lanjutnya.
Keempat Mengembalikan spirit tobongan di gedung kesenian yang ada di THR seperti sediakala.
Kelima.Bikin pagelaran apresiasi gelar Ludruk keliling kampun dan Ludruk masuk sekolah.
Keenam. Bikin vcd tentang Ludruk ataupun ketoprak dengan lakon-lakon lama maupun lakon masa kini.
Ketujuh.mengembangkan kolaborasi Ludruk dengan pendekatan teater modern secara berkelanjutan.
Harus ada mainside bahwa Ludruk menjadi bagian dari perkembangan Kota Surabaya ! .... matinya Ludruk sama dengan matinya kebudayaan kota Surabaya !
“Sepanjang saya ketahui.mereka (Pemerintah) kota Surabaya tidak punya pemikiran yang jelas tentang seni budaya apalagi bicara strategi pelestarian dan pengembangan seni Ludruk sebagai salah satu bentuk seni tradisional yang mempunyai latar belakang historis tersendiri di Surabaya kata Tribroto Widiosono pengamat seni budaya Ludruk itu.
O;EH : ANTON

DAFTAR NAMA , ALAMAT , TELPON , FAX ,RUMAH SAKIT SE JAWA TIMUR

NO NAMA RUMAH SAKIT ALAMAT TELP FAX
1 RSUD Kab. GresikJl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 243 B Gresik 031- 3951239 031-3955217
2 RSUD Kab Sidoarjo Jl. Mojopahit No. 667 Sidoarjo 031-8961649 031-8964800
3 RSUD Dr. R. Koesman Tuban Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No.800 Tuban 0356-321010 0356-322569 rstuban@dinkes jatim.go.id
4 RSU.Dr. Soedono Madiun Jl.Dr. Sutomo No. 59 Madiun 0351-464325 ps 146 0351-459196 rsu_soedonomdn@yahoo.com
5 RS. Paru Dungus Madiun Jl. Raya Dungus Wungu Madiun 0351-456735 0351-459746
6 RSD. Kab Madiun Jl. A. Yani Km 2 Caruban Madiun 0351-387184 0351-387184
7 Bapelkes RSD Jombang Jl.KH Wahid Hasim No. 52 Jombang 0321-861116 0321-879316 rsdjbg@plasa.com
8 RSD. Dr. Haryoto Lumajang Jl. A. Yani no.281 Lumajang 0334-881666 0334-887383
9 RSU Dr. Sayidiman Magetan Jl. Pahlawan No. 2 Magetan 0351-895023 0351-895007 rsusayidiman_mgt@yahoo.co.id
10 RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo Jl.Dr.Cipto Mangunkusumo No.80-82 Ponorogo 0352-481218 0352-458051 drharjono@pdpersi.co.id
11 RSD Pacitan Jl. Jend. A Yani No. 51 Pacitan 0357-881410 0357-883818 rsdpacitan@yahoo.co.id
12 RSD Prof.Dr. Soekandar Mojokerto Jl.Hayam Wuruk 25 Mojosari Mojokerto 0321-591591 0321-590860 rsu_mojosari@yahoo.co.id
13 RS. Kusta Sumberglagah Mojokerto Jl. Sumberglagah Pacet Mojokerto 0321-690106 0321-690137
14 RSUD Kertososno Nganjuk Jl. Supriadi 29, Kertososno, Nganjuk 0321-551118 0321-551118
15 RSUD. Nganjuk Jl. Dr Soetomo No. 62 Nganjuk 0358-321818 ps.107 0358-325003
16 RSUD Dr. R .Djatikusumo Bojonegoro Jl.Dr. Wahidin No. 45 Bojonegoro 0353-881740 0353-881740 rs_sosodorobjn@yahoo.com
17 RSUD Dr.Soeroto Ngawi Jl. Dr.Wahidin No.27, Ngawi 0351-749023 0351-744744
18 RSU Ngundi Waluyo Wlingi Blitar Jl. Dr. Soecipto No. 5, Wlingi, Blitar 0342-691006 0342-691040 rsud_wlingiblitar@yahoo.com, rswlingiblt@dinkesjatim.go.id
19 RS. Dr. Iskak Tulungagung Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Tulungagung 0355-322609 0355-322165 rsu_iskak_ta@yahoo.com
20 RS. Dr. Soedomo Trenggalek Jl. Dr. Soetomo No. 2, Trenggalek 0355-791118 0355-791118
21 RSUD Malang Jl. Panggungrejo No. 1 Kepanjen, Malang 0341-395041 0341-395024 rsd_kepanjen@yahoo.com
22 RSUD Bangil Jl. Dr. Soetomo No. 101 Bangil, Pasuruan 0343-742189 0343-742189 rsubgl07@yahoo.com
23 Badan Pengelola RSD Dr. Soegiri Lamongan Jl. Kusuma Bangsa No. 7, Lamongan 0322-322582 0322-322582 bprsd@lamongan.go.id
24 RSD Dr. H Koesnadi Bondowoso Jl. Kapten Pieree Tendean No.3, Bondowoso 0332-422311 0332-422311 rsu_bondowoso@yahoo.com
25 RSUD Situbondo Jl. Anggrek No. 68, Situbondo 0338-675116 0338-671028
26 RSUD Dr. Soebandi Jember Jl. Dr.Soebandi No.124, Jember 0331-487564 0331-487564
27 RSUD Balung Jember Jl.Rambipuji No.19 Balung Jember 0336-621595 0336-623877 balung_hospital@ telkom.net
28 RSUD Kalisat Jember Jl. MH Thamrin No.31, Kalisat, Jember 0331-593997 0331-593997 rskalisat@yahoo.com
29 RS. Paru Jember Jl. Nusa Indah No. 28 Jember 0331-421078 0331-421078
30 RSU Genteng Banyuwangi JL. Hasanudin No.98 Genteng Banyuwangi 0333-845839 0333-846917 rsud_genteng@yahoo.co.id
31 RSUD Blambangan Banyuwangi Jl. Letkol Istiqlah No.48 Blambangan, Banyuwangi 033-421118 0333-421072
32 RSUD Pamekasan Jl. Raya Pangleguh, Pamekasan 0324-326242 0324-326242
33 RSUD Sampang Jl. Rajawali No 10, Sampang 0323-323956 0323-323956
34 RSD.Dr.H.Moh Anwar Sumenep Jl. Dr.Cipto No.42 Sumenep 0328-662494 0328-662257
35 RSD. Prof. Dr. S.Kartosoedirdjo Bangkalan Jl. Pemuda Kaffa No. 9, Bangkalan 031-3095088 031-3094108
36 RSUD Waluyo Jati Kraksaan Probolinggo Jl. Dr.Soetomo No.1, Kraksaan, Probolinggo 0335-841160 0335-841160
37 RSU Tongas Probolinggo Jl. Raya Tongas no.229, Probolinggo 0335-511837 0335-511837
38 RSUD Pare Kediri Jl.Pahlawan Kusuma Bangsa No.1 Kediri 0354-391833 0354-391833 rsud_pare@pdpersi.co.id
39 RSK Kusta Kediri Jl. Veteran No. 48 Kediri 0354-771062 0354-773479 kustakediri@yahoo.co.id
40 RSP Batu Jl. A. Yani No.10-13 Batu 0341-596901 0341-596901 rsp@dinkesjatim.go.id
41 RSU Dr. Soetomo Surabaya Jl. Meyjen Prof. Dr Moestopo No. 6-8 , Surabaya 031-5501038 031-5028735
42 RSU Haji Surabaya Jl. Manyar Kertoadi , Surabaya 031-5947760 031-5947890
43 RSUD. Mohamad Soewandhi Surabaya Jl. Tambakrejo No.45-47, Surabaya 031-3717141 031-3713651 rsud_soewandhie@yahoo.com
44 RS. Jiwa Menur Surabaya Jl. Menur No.120, Surabaya 031-5021635 / 37 031-5021636
45 RSU Dr. Wahidin. S.H Kota Mojokerto Jl. Gajah Mada No. 100, Mojokerto 0321-321661 031-399778
46 RSUD. Gambiran Kota Kediri Jl. KH Wahid Hasim No.64, Kediri 0354-773097 / 774494 0354-773097 rsu_usdgambiran@yahoo.co.id
47 RSD Mardi Waluyo Kota Blitar Jl. Dr. Sutomo No. 29, Blitar 0342-802808 0342-0809740
48 RS. Saiful Anwar Malang Jl.Jaksa agung Suprapto No.2, Malang 0341-362101 0341-369384 staf_rsu_dr_saifulanwar@jatim.go.id
49 RSD. Dr.R.Soedarsono Kota Pasuruan Jl. Dr. Wahidin Selatan No.4, Pasuruan 0343-421073 0343-421073 rsdsodarsono@yahoo.co.id
50 RSUD. Dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo Jl. Menj. Panjaitan No. 65, Probolinggo 0335-433119 0335-432702 rsudprob@yahoo.com
51 RSUD Kota Madiun Jl. Campursari, Sogaten, Madiun 0351-481314 0351-481314

Minggu, 13 Maret 2011

SEKTOR TEKNOLOGI , SERANG MILIUNER MUDA

Oleh Vina Ramitha | Inilah – Jum, 11 Mar 2011 11.12 WIB
INILAH.COM, Jakarta – Nama-nama pemuda yang masuk dalam jajaran Orang Terkaya 2011 versi Forbes, mengeruk hartanya dari sektor teknologi. Siapa saja?
Tergolong muda dalam daftar ini adalah mereka yang per 28 Maret 2011, masih berada di bawah usia 40 tahun. Berada di puncak kategori ini adalah Dustin Moskovitz (26), salah satu pendiri situs jejaring sosial raksasa, Facebook.
Moskovitz yang jumlah kekayaannya mencapai US$2,7 miliar ini lebih muda delapan hari ketimbang rekan pendiri Facebook-nya yang lebih tenar, Mark Zuckerberg. Keduanya adalah teman sekamar di kampus Harvard. Moskovitz merupakan Chief Technology Officer pertama situs tersebut.
Zuckerberg, dengan kekayaan mencapai US$13,5 miliar, mengalami lonjakan kekayaan hingga 238% karena investasi beberapa firma seperti Goldman Sachs yang membuat valuasi Facebook mencapai US$50 miliar. Film The Social Network dibuat berdasarkan dirinya dan diganjar penghargaan Oscar.
Kedua pendiri Google Inc., Sergey Brin dan Larry Page yang sama-sama berusia 37 tahun, juga termasuk pemuda kaya. Mereka juga tercatat mengumpulkan kekayaan dalam jumlah yang sama, US$19,8 miliar. Posisi Page lebih tinggi karena ia lebih tua beberapa bulan dan baru saja mengambil alih posisi Eric Schmidt sebagai CEO Google.
Page dan Brin bakal lama berada dalam daftar ini, mengingat Google masih menguasai pasar mesin pencari, sebesar dua pertiga. Belum lagi sistem operasi ponsel mereka yang mengalami sukses besar, Android.

TSUNAMI RUSAK RUMAH DAN JEMBATAN DI JAYAPURA

Liputan 6 – Sab, 12 Mar 2011 08.19 WIB
Liputan6.com, Jayapura: Tsunami kiriman gempa di Jepang merusak beberapa bangunan rumah dan jembatan yang ada di kampung Tobati, yang berlokasi di tengah teluk Youtefa, Papua. Seperti diwartakan Antara, Sabtu (13/3), tsunami menerjang Tobati sekitar pukul 21.30 WIT. Belum ada laporan korban jiwa hingga tulisan ini disusun.
"Beberapa rumah dan jembatan di kampung Tobati rusak parah, bahkan ada beberapa yang hancur total akibat gelombang tsunami semalam. Yang paling parah terkena terjangan tsunami adalah pemukiman dan jembatan di jalur laut," kata Sekretaris Jemaat gereja kampung Tobati, Marcelino Hababuk.
Ia juga mengatakan, saat mendengar akan ada tsunami menuju Jayapura, warga kampung Tobati langsung bergegas menuju gereja setempat, yang berlokasi di atas perbukitan pulau itu. "Tiga kali kami melihat air naik turun, dimulai sekitar pukul 20.30 WIT, puncaknya hingga akhirnya menghancurkan rumah dan jembatan kampung," ujarnya.
Menurutnya, ada sebuah rumah di kampung Enggros--letaknya bersebelahan dengan Tobati--yang tak berbekas karena disapu tsunami. Kini, warga Tobati sedang berusaha memperbaiki rumah dan jembatan yang rusak.
Sebelumnyam pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika wilayah V Jayapura mengeluarkan peringatan terjadinya tsunami di wilayah perairan Papua bagian utara yang mencakup Jayapura, Sarmi, Biak, Serui dan daerah sekitarnya Jayapura, Sarmi, Biak, Serui dan daerah sekitarnya [baca: Warga Pesisir Jayapura Mulai Mengungsi].(MEL)

KANKER BISA DIPICU JEJARING SOSIAL

Oleh Metro TV News | Metro TV – Jum, 11 Mar 2011 08.12 WIB

Metrotvnews.com, Jakarta: Berapa lama Anda berkutat di dunia Twitter dan Facebook dalam sehari? Waspadalah! Terlalu lama bermain-main dengan jejaring sosial meningkatkan risiko kanker dalam tubuh.

"Mengirim pesan melalui situs jejaring sosial seperti ini daripada bertemu langsung dapat mengakibatkan efek samping yang sangat besar dalam perubahan biologis tubuh," ujar psikolog Aric Sigman dalam Dailymail.

Peningkatan isolasi dapat mengubah cara kerja gen dan respon imun terhadap rasa kesal, kadar hormon dan fungsi arteri, juga dapat mengganggu mental.

Dalam tulisannya di Journal of the Institute of Biology, Dr. Sigman mengatakan bahwa hal tersebut dapat meningkatkan risiko kanker, stroke, serangan jantung dan demensia.

Jejaring sosial menyediakan berbagai fasilitas yang memungkinkan orang untuk berhubungan dengan teman-temannya tanpa harus bertatap muka secara langsung. Selain itu, mereka dapat upload foto, bermain games, dan menulis status update.

Walaupun didesain menghubungkan banyak orang, situs jejaring sosial punya peranan penting membuat yang ketagihan bermain sehingga semakin terisolasi.

Para peneliti menemukan jumlah waktu yang digunakan orang untuk bertemu muka berkurang secara dramatis sejak terjadinya peningkatan penggunaan media elektronik pada 1987. Padahal, interaksi secara langsung dapat membuat kerja hormon lebih baik, contohnya hormon 'cinta' oksitoksin, yang berfungsi membantu terjadinya ikatan antara pasangan.

Bayangkan jika rasa cinta hanya dikirim melalui pesan tanpa bertemu secara langsung, kerja hormon ini pun tidak akan maksimal bahkan akan terjadi perubahan dalam produksinya.

Tentu ada perbedaan antara kehadiran yang sebenarnya dengan kehadiran virtual. Akan terjadi perubahan fungsi dari beberapa gen, termasuk yang memengaruhi sistem imun dan respon terhadap stres, berdasarkan seberapa banyak interaksi yang terjadi.

Tidak dapat dipungkiri dengan semakin menjamurnya jejaring sosial, terjadi perubahan pada gaya hidup masyarakat. Untuk menghemat waktu, orang lebih memilih bertemu secara virtual dibandingkan bertatap muka, bahkan banyak pendidikan saat ini menggunakan sistem online yang memungkinkan anak usia sekolah pun tidak perlu keluar dari kamarnya untuk bersekolah.

"Media elektronik juga dapat mengurangi kemampuan anak, remaja, dan orang dewasa dalam berinteraksi sosial, selama mereka terisolasi," terang Sigman.

Hal itu terlihat jelas dari perubahan gaya hidup masyarakat yang mengakibatkan berkurangnya waktu mereka untuk berinteraksi selama dua dekade terakhir. Orang tua menghabiskan waktu lebih sedikit untuk anak mereka, seperti halnya yang terjadi di Inggris.

Kebiasaan makan malam bersama semakin berkurang, sedangkan jumlah orang yang memilih kerja online di rumah semakin meningkat.

"Jejaring sosial seharusnya membantu kita meningkatkan kualitas hidup, namun yang terjadi adalah sebaliknya. Mereka bukan alat untuk meningkatkan, tetapi alat untuk menggantikan," kata dia. (go4/*****)

KACANG BANTU JANTUNG JADI SEHAT

Oleh Teguh KH | Inilah – Jum, 11 Mar 2011 05.09 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Kacang bagi sebagian kita dianggap sebagai teman menonton bola. Tapi tahukah Anda, pakar kesehatan menyebut kacang sebagai makanan super?

Kacang mengandung asam lemak tak jenuh dan berbagai nutrisi yang sangat penting bagi kesehatan jantung.

Kacang kenari, almond, kacang hijau, kacang kulit, dsb, jenis-jenis kacang itu yang mempunyai nutrisi komplit pada setiap butirnya.

Tetapi sebenarnya tidak terlalu penting jenis kacang apa harus yang dikonsumsi, karena kandungan nutrisi dan lemak pada kacang berbeda-beda tergantung jenisnya.

Berbagai penelitian menunjukkan orang yang rutin makan kacang-kacangan memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) rendah dalam darah. Kadar LDL yang tinggi itu yang menyebabkan risiko tinggi pada penyakit jantung. Oleh karena itu, kemampuan yang dimiliki kacang adalah peran penting untuk menurunkan LDL.

Selain mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah yang bisa memicu serangan jantung fatal, kacang juga meningkatkan kesehatan pembuluh arteri. Meskipun ada berbagai ragam dan jenis kacang, namun para ahli sepakat kacang pada dasarnya mengandung lima kandungan yang penting untuk jantung, seperti:

Asam Lemak Tak Jenuh

Kandungan lemak dalam kacang sangat baik, mulai dari asam lemak monounsaturated dan polyunsaturated yang mampu menurunkan kadar kolesterol jahat Anda.

Asam Lemak Omega-3

Kebanyakan kacang kaya akan asam lemak omega-3 yang efektif mencegah berbagai macam penyakit jantung. Selain pada kacang, yang kita ketahui bahwa omega-3 juga bisa didapatkan pada ikan.

L-arginine

Kacang juga kaya l-arginine, yaitu senyawa yang dapat membantu kesehatan dinding pembuluh darah. Senyawa ini membuat dinding pembulu darah lebih fleksibel dan tidak gampang tersumbat.

Serat

Seluruh jenis kacang-kacangan mengandung serat yang berguna untuk menurunkan kolesterol. Selain itu, serat juga akan membuat Anda merasa kenyang sehingga Anda tidak lagi makan berlebihan.

Sterol Tumbuhan

Sterol tumbuhan (plant sterol) adalah jenis senyawa organik yang efektif menurunkan kadar kolesterol. Biasanya senyawa ini ditambahkan pada berbagai produk seperti margarin untuk menambahkan manfaat kesehatan. [mor]

INOVASI TEKNOLOGI DORONG KUALITAS HIDUP MANUSIA

Kompas – Kam, 10 Mar 2011 16.57 WIB
KOMPAS.com - Gaya hidup cerdas menjadi platform PT Samsung Electronics dalam memproduksi deretan produk elektronik tergres dengan teknologi terkini. Puluhan produk dari berbagai kategori kemudian dikenalkan dan dipajang dalam ruang pamer di Samsung Forum 2011 kawasan Asia Tenggara, Oceania dan Taiwan pada 7-9 Maret 2011 di Singapura. Puluhan perangkat digital terbaru Samsung dipamerkan dari sejumlah kategori seperti home entertainment, fotografi , perangkat bergerak, komputer, hingga perangkat rumah tangga digital.
Stanley Goh, Regional Trade Marketing Director, Samsung Asia menjelaskan dalam pembukaan konferensi pers Samsung Forum 2011, bahwa perangkat digital Samsung pada 2010 tumbuh positif 11 persen. Bahkan sejumlah produk seperti ponsel, lemari es, dan mesin cuci berada pada rangking kedua di kawasan Asia Tenggara, Oceania, dan Taiwan tahun lalu. Produk premium maupun massal semakin berkembang positif di pasar. Teknologi di balik berbagai produk keluaran Samsung juga semakin berkembang.
"Namun tahun ini fokusnya bukan hanya pada inovasi teknologi. Awal tahun 2011 di Las Vegas dikenalkan istilah human digitalism. Gaya hidup dan bagaimana manusia meningkatkan kualitas hidup dengan perangkat digital juga menjadi fokus selain inovasi teknologi. Inovasi produk dan teknologi mengusung kemudahan akses dengan berbagai pengalaman melalui berbagai produknya, mendekatkan teknologi pada kehidupan sehari-hari, memberikan hiburan dan entertainment melalui produknya, dan gaya hidup hijau," jelas Stanley membuka rangkaian presentasi produk terkini Samsung di Marina Bay Sands Convention Center, Singapura, Senin (7/3/2011) lalu.
Tiga pilar kemudian menaungi berbagai inovasi produk terkini Samsung yang dikenalkan awal 2011, smart design, smart experiences, smart connections. Benar saja, berbagai produk digital tergres 2011 dari perusahaan raksasa asal Korea ini hadir dengan desain unik dan simpel. Konektivitas juga semakin dinamis, akhirnya pengguna bisa menikmati pengalaman berbeda dari berbagai varian produk berikut ini.
Perangkat bergerak
Perangkat digital bergerak dengan platform android masih mendominasi ponsel pintar dan tablet Samsung Galaxy generasi terkini. Smartphone Galaxy S II menjadi gadget tergres Samsung pada kuartal pertama 2011. Galaxy Tab juga dikembangkan dengan kemunculan Galaxy Tab 10.1 di tahun kelinci. Tak puas sampai di situ, keluarga Galaxy juga menambah anggotanya dengan kehadiran Galaxy Ace, Galaxy Fit, Galaxy Glo, Galaxy mini, Galaxy Pro (ponsel pintar qwerty perdana generasi Galaxy).
Keluarga Samsung Corby juga bertambah pada 2011 ini dengan kehadiran Corby II. Corby II dengan layar sentuh ini mengedepankan konektivitas untuk jejaring sosial dan pengalaman bereksplorasi dengan berbagai fitur hiburan. Warna cerah masih menjadi pembedanya, yakni festival yellow, candy pink, chich white. Belum lagi desain ramping 11,7 mm dan layar 3,14 inci yang membuatnya mudah di bawa dan diginakan kapan saja. Tunggu kehadirannya di akhir Maret di mulai dari Jerman sebagai pembuka distribusi untuk kawasan Eropa.
Home entertainment
Robert Vu, Director AV Business Samsung Vietnam mendapat giliran menjelaskan deretan produk TV/AV Samsung terbaru pada 2011 ini. Teknologi terbaru Samsung untuk kategori home entertainment menawarkan kenyamanan dan pengalaman lebih untuk pengguna personal. Maklum, menurut riset pada 2010, satu orang menghabiskan waktu 70 jam per minggu untuk menonton televisi. Hiburan di rumah dengan perangkat televisi pintar dinilai Samsung sebagai kebutuhan. Karenanya, sejumlah seri perangkat televisi terbaru Samsung, tersedia akses internet maupun akses ke perangkat digital lainnya seperti kamera dan ponsel. Bahkan Anda bisa browsing melalui televisi terbaru Samsung. Tersedia 400 aplikasi untuk perangkat Samsung Smart TV ini.
"Yang menjadi elemen TV pintar adalah desain yang memudahkan diharmonisasi dengan kondisi ruang atau istilahnya one design, artinya televisi seperti tak terlihat. Efekf 3D juga menjadi elemen lain TV pintar, selain hemat energi dan ramah lingkungan," kata Robert dalam presentasinya.
Menjawab kebutuhan gaya hidup pintar ini, Samsung merilis seri LED TV D8000, D7000 dan D6600. Semua TV pintar ini mampu meningkatkan gambar dalam 2D, 3D, 4D dan streaming. Selain juga konektivitas tinggi ke ponsel pintar atau Galaxy Tab. Fitur build-in wifi yang tersedia dalam seri LED D7000 ini menghubungkan televisi dengan Samsung Galaxy Tab. Sedangkan untuk seri plasma, hadir seri D8000 dan D490. Rangka super tipis dan konektivitas internet menjadi beberapa saja keunggulan plasma TV Samsung ini.
Selain TV, Samsung Forum 2011 juga mengenalkan keluaran terbaru home theater seri HT-D6750WK, D7500W, D5550K, D5100K. Rangkaian sistem home theater tergres dari Samsung ini dikombinasikan dengan integrasi Blu-Ray. Produk home theater ini juga dirancang dengan fitur nirkabel dan memiliki kualitas suara optimal baik dalam konten 2D, 3D, HD maupun streaming.
Perangkat TV pintar tak lengkap tanpa aksesoris cerdas. Inilah juga yang diperkenalkan Samsung dalam perhelatan tahunannya di Singapura. Aksesoris terkini diantaranya kacamata 3D ringan dan wireless charger untuk 4 kacamata 3D. Selain itu ada juga monitor full HD 3D LED seri 9, SA950 dengan resolusi 1920x1080. Dan satu lagi, monitor 3D LED HDTV TA 950 dengan desain asimetris dan bisa menangkap siaran televisi dalam format 2D dan 3D.
Digital imaging
Samsung juga mencermati kebutuhan penggemar fotografi dengan menampilkan sederet kamera digital. Stephen Jacobs, Digital Imaging Manager Samsung Australia merepresentasikan sejumlah produk anyar kamera digital compact dan compact system camera (CSC) serta camcorder.
Generasi CSC Samsung NX dikembangkan pada 2011 ini dengan hadirnya lima lensa kelas premium, NX i-Function. Teknologi terbaru pada lensa NX ini memungkinkan fotografer pemula maupun profesional untuk mendapatkan hasil dan efek foto optimal.
"NX terbaru dengan i-Function memudahkan pengguna menggunakan kamera dengan tangan kanan atau kirinya. Kualitas sensor lensa NX terbaru juga lebih superior," jelas Jacobs menambahkan kamera NX11 juga memeriahkan generasi NX pada 2011 ini.
SH100 juga menjadi temuan terbaru Samsung kategori kamera digital dengan fitur wifi. Selain juga kamera ST700 dengan layar sentuh 3.0 inci serta fitur menarik seperti Magic Frame, Smart Filter dan 2View. Satu lagi dalam deretan digital imaging, yakni video kamera Q19 full HD.
Saat kunjungan media ke stand notebook di pameran Samsung Forum 2011, juga dikenalkan notebook seri B2B. Notebook seri B2B dikenalkan dengan ketangguhannya karena bisa menahan beban hingga lima kilogram dan bisa dibuka 180 derajat.
Notebook dan printer
Notebook seri 9 menjadi produk teranyar Samsung untuk kategori komputer bergerak. Chua Hwee Koon, Regional IT Director Samsung Asia menjelaskan notebook terbaru Samsung ini hanya berbobot 1,31 kg dan ramping. Berkat duralumin (material yang biasa digunakan untuk membuat pesawat), Samsung notebook seri 9 ini memiliki desain aerodinamik dan performa kuat yang tampak dari penampilan luar. Selain layar yang lebih jernih, notebook ini juga memiliki performa tinggi dengan waktu pengaktifan hanya 12 detik saja.
Selain notebook, Chua juga mengenalkan compact mono printer seri ML-3310/3710, SCX-4833/5636/5737 dan seri ML-5510/6510. Sedangkan untuk memaksimalkan penggunaan komputer, Samsung mengenalkan seri monitor terbaru pada 2011 SA 9, TA 9, CA 7, CA 5 dan UD.
Alat rumah tangga digital
Michael Lily, Senior Digital Appliance Manager Australia menjelaskan peralatan rumah tangga digital memiliki konsep interaktif, mudah digunakan dan desain menarik. Inilah yang tampak dari sejumlah produk lemari es seri AW3 dan Massimo, mesin cuci seri Scout dan Pacific, microwave OmniPro, vacuum cleaner dan AC Maldives.
Inilah deretan produk digital terbaru Samsung pada 2011. Jenis dan kategori apa saja yang akan masuk di Indonesia? Samsung masih belum bisa memastikan dan akan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Namun diperkirakan sejumlah produk akan masuk ke pasar Indonesia pada Maret-April untuk beberapa seri kamera digital. Sedangkan produk lainnya, diperkirakan akan hadir pada kuartal kedua. Soal harga produk, Samsung juga belum merilis kisaran harga karena pasar dari setiap negara di kawasan Asia Tenggara, Oceania dan Taiwan berbeda

DOLAR LAGI MURAH , BARANG ELEKTRONIK DIBURU

Dolar Lagi Murah, Barang Elektronik Diburu
Oleh Martin Bagya Kertiyasa - Okezone | Okezone – 49 menit yang lalu
Dolar Lagi Murah, Barang Elektronik Diburu
JAKARTA- Para peminat komputer dan peralatan elektronik (Gadgeters) serbu pameran Mega Bazaar Computer (MBC) 2011 di Jakarta Convention Center. Beberapa orang menilai inilah saat yang tepat untuk membeli gadged, di kala rupiah sedang menguat.

Rupiah, menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada saat penutupan kemarin berada di level Rp8.784 per USD dimanfaatkan oleh para gadgeters untuk berburu gadged-gadged yang dipamerkan.

Salah satu pengunjung MBC 2011, David menjelaskan biasanya dengan pameran didukung oleh menguatnya nilai tukar rupiah terhadap USD membuat harga di pameran lebih bersaing ketimbang harga di pasaran.

"Ya, saya lihat-lihat dulu, katakanlah survei. Besok mau ke sini lagi kalo barangnya sudah pasti ada, mumpung dolar lagi turun," ujarnya kepada okezone, di JCC, kemarin.

Senada dengan David, Aji yang juga salah satu pengunjung MBC menuturkan dengan melemahnya dolar Amerika maka harga-harga yang dipatok oleh para penjual komputer menjadi lebih murah.

"Mau beli notebook. Berpengaruh yah, (harganya) Kan notebook banyak yang dijual dengan dolar," jelas Aji.

Sekedar informasi MBC 2011 merupakan perhelatan pameran komputer terbesar yang diadakan sejak lama. Tercatat sudah 16 kali acara ini di gelar. Dengan tiket masuk sebesar Rp5 ribu pada hari kerja dan Rp15 ribu pada akhir pekan.

Seperti beberapa tahun sebelumnya, tahun ini perhelatan tersebut tidak hanya berlokasi di Jakarta Convention Center tapi juga enam kota lainnya, seperti Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Makassar, melibatkan ratusan perusahaan IT besar yang ada di Indonesia.

MBC 2011 Jakarta akan berlangsung bersamaan dengan Jakarta Game Show dan Focus 2011, yang akan menambah serunya penyelenggaraan pameran kali ini. Mengangkat tema 'Imaging Your Soul', Focus 2011 akan mengadakan program acara Fashion On Stage yang akan menjadi ajang untuk para fotografer mengekspresikan diri lewat tampilan foto.

MBC Bandung akan dilangsungkan di Graha Manggala Siliwangi, MBC Semarang berlangsung di Java Mall dan DP Mall, kemudian di Yogjakarta MBC 2011 akan berlangsung di Jogja Expo Center, MBC Surabaya akan dilangsungkan di Grand City Convex, dan MBC Makassar akan berlangsung di Celebes Convention Center.
(ade)

BINTANG HOLLYWOOD SAMPAIKAN DUKA UNTUK JEPANG

Bintang Hollywood Sampaikan Duka untuk Jepang
Kompas – Sab, 12 Mar 2011 00.48 WIB
• Perbesar Foto
Bintang Hollywood Sampaikan Duka untuk Jepang
LOS ANGELES, KOMPAS.com — Sejumlah bintang Hollywood menyampaikan ucapan belasungkawa dan doa bagi warga Jepang yang menjadi korban tsunami paling mengerikan di wilayah kawasan pantai timur Pulau Honshu, Jepang, Jumat (11/3/2011). Tsunami Jepang dipicu oleh gempa bumi berkekuatan 8,9 SR di kedalaman 10 kilometer.
Pernyataan simpatik mereka sampaikan lewat microblogging Twitter dan situs jejaring sosial lainnya. Sosialita Paris Hilton, Kim Kardashian, aktor komedian Ben Stiller, peraih Grammy Awards Taylor Swift, hingga Katy Perry pun tak luput untuk menyampaikan keprihatinannya atas bencana yang terjadi.
"I’m sending my thoughts and prayers and love to those in Japan who are hurting," tulis Swift, beberapa saat seusai mendengar kabar bahwa sejumlah kawasan di Jepang disapu tsunami setinggi lebih dari 4 meter itu.
"The images on the news are breaking my heart. I am so worried for everyone in Japan. My thoughts are with you Japan. God bless you all," tulis Paris Hilton.
"Watching news Nutter shock&horror. God Bless everyone & their families N Japan struck by this horrific earthquake&Tsunami," ungkap Tori Spelling.
Katy Perry bahkan memanjatkan doa kepada pengikutnya (followers) agar tabah dan sabar menghadapi bencana yang datang. "My prayers go out to anyone that is being effected by the disaster in Japan… #prayforjapan." "Sending good thoughts and prayers to people of Japan," sahut aktor Ben Stiller menimpali "kicauan" Perry.
"Just heard about the huge earthquake and tsunami in Japan. My prayers are with everyone in Japan!," Kim Kardashian menulisnya di akun Twitter.
Tsunami yang melanda Jepang juga pernah terjadi pada 3 Maret 1933 yang dipicu oleh gempa berkekuatan mencapai 8,3 SR, yang berpusat di Sanriku, Pulau Honshu. Lebih dari 3.000 jiwa menjadi korban dalam bencana tersebut.

Jumat, 11 Maret 2011

MENCARI NABI MUHAMMAD YANG HISTORIS

MENCARI MUHAMMAD YANG HISTORIS
Mengapa Qur’an tidak dapat dipahami secara terpisah dari Hadith
Memisahkan fakta dari fiksi di dalam Hadith – dan mengapa ini sangat tidak mungkin dilakukan
Sumber-sumber terbaik yang paling mula-mula mengenai detil kehidupan Muhammad
Mengapa fakta historis dan kepercayaan orang Muslim mengenai Muhammad tidak sama
APA YANG BENAR-BENAR DAPAT KITA KETAHUI MENGENAI MUHAMMAD?
KEBANYAKAN ORANG BARAT YANG NON-MUSLIM SAMA SEKALI TIDAK TAHU TENTANG nabi umat Islam ini. Sementara dunia Barat setelah jaman Kristen masih sangat mengenal kisah Yesus Kristus, dan banyak orang dapat menceritakan kisah Buddha Gautama yang mendapatkan pencerahan ketika ia sedang duduk di bawah pohon Bodhi, figur Muhammad bagi kebanyakan orang non-Muslim tetap asing, jauh dan sama sekali tidak dikenal.
Orang Muslim akan berkata bahwa orang non-Muslim tidak peduli soal Muhammad karena mereka memilih untuk bersikap demikian, dan tidak ingin mengetahuinya. Para juru bicara Islam secara umum beranggapan bahwa kita dapat mengetahui banyak hal mengenai Muhammad. Muqtedar Khan dari Center for Sudy of Islam and Democracy mengemukakan sebuah asumsi umum ketika ia berkata: “Aspek yang luar biasa dari hidup Muhammad adalah bahwa ia hidup dalam kepenuhan terang sejarah. Ada catatan-catatan yang sangat mendetil mengenai kehidupannya yang dapat kita peroleh. Catatan-catatan mengenai kehidupan figur-figur penting dalam agama-agama lain tidak selengkap/sebaik catatan mengenai Muhammad”.(1) Ernest Renan, seorang sarjana Perancis, pada tahun 1851 adalah orang pertama yang menulis bahwa Muhammad hidup “dalam kepenuhan terang sejarah”.
QUR’AN
Qur’an memuat banyak detil mengenai insiden-insiden tertentu dalam hidup nabi, tetapi bukanlah sebuah narasi yang berkelanjutan – dan insiden-insiden itu tidak berhubungan dan seringkali diceritakan secara tidak langsung atau tidak lengkap, seakan-akan para pendengarnya telah mengetahui garis besar kisah itu. Allah, menurut pandangan tradisional Muslim, mendiktekan setiap kata dalam Qur’an kepada nabi Muhammad melalui malaikat Gabriel. Menurut tradisi Islam, Qur’an adalah salinan yang sempurna dari sebuah kitab yang abadi - yaitu umm al-kitab, atau Ibu dari Kitab – yang telah ada selamanya bersama Allah. Qur’an disampaikan melalui Gabriel kepada Muhammad sedikit demi sedikit selama 23 tahun karir kenabiannya.

Allah sendiri adalah satu-satunya pembicara di hampir keseluruhan Qur’an. (Kadangkala Muhammad tampaknya sedikit keliru mengenai hal ini: sebagai contoh Sura 48:27, yang memuat kata “jika Allah berkehendak” – sebuah ungkapan yang janggal jika itu digunakan oleh Allah sendiri). Seringkali Ia langsung berbicara kepada Muhammad, mengatakan padanya apa yang harus dikatakannya mengenai berbagai hal. Allah memberi kewajiban pada semua Muslim melalui Muhammad, memberikannya instruksi-instruksi mengenai hukum-hukum yang harus dipenuhi: “Mereka bertanya kepadamu tentang haid. ‘Haid itu adalah kotoran’. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid, dan janganlah kamu mendekati mereka; sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang tobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri” (Sura 2:222).
Namun seringkali masalah yang ada tidak disampaikan secara langsung/terus-terang: membaca Qur’an acapkali hanya seperti sebuah percakapan antara dua orang yang salah-satunya tidak terlalu dikenal. Ketika para apologis Islam mengatakan bahwa para teroris mengutip Qur’an diluar konteks demi mendukung jihad, mereka tidak menyebutkan bahwa Qur’an sendiri seringkali hanya memberikan sedikit konteks. Seringkali Qur’an membuat referensi mengenai orang-orang dan peristiwa-peristiwa yang terjadi tanpa peduli untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi. Sebagai contoh – saya menanyakan minat para pembaca saat kita mempelajari Qur’an dan eksegesenya, yang dapat terlihat sedikit membingungkan – kelima ayat pertama dari Sura 66 dalam Qur’an berbunyi demikian:
“Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah menghalalkannya bagimu; kamu mencari kesenangan hati istri-istrimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha penyayang. Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada kamu sekalian membebaskan diri dari sumpahmu; dan Allah adalah pelindungmu dan Dia Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia kepada salah seorang dari istri-istrinya (Hafsa) suatu peristiwa. Maka tatkala (Hafsa) menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan hal itu (semua pembicaraan antara Hafsa dengan Aisyah) kepada Muhammad dan Muhammad memberitahukan sebagian (yang diberitakan Allah kepadanya) dan menyembunyikan sebagian yang lain (kepada Hafsa). Maka tatkala (Muhammad) memberitahukan pembicaraan (antara Hafsa dengan Aisyah) lalu Hafsa bertanya: ‘Siapakah yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?’ Nabi menjawab: ‘Telah diberitahukan padaku oleh Allah yang Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal’. Jika kamu berdua bertobat kepada Allah, maka sesungguhnya hati kamu berdua telah condong (untuk menerima kebaikan); dan jika kamu berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Allah adalah pelindungnya, dan (begitu pula) Jibril dan orang-orang Mukmin yang baik; dan selain dari itu malaikat-malaikat adalah penolongnya pula. Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan istri-istri yang lebih baik daripada kamu, yang patuh, yang beriman, yang taat, yang bertobat, yang mengerjakan ibadah, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan”.
Sangatlah mustahil untuk menceritakan dari bagian ini apa yang telah diharamkan Nabi yang telah dihalalkan Allah baginya, atau bagaimana ia berusaha menyenangkan hati para istrinya, atau dalam keadaan bagaimana Allah mengijinkan pembatalan sumpah, atau rahasia apa yang dikatakan para istrinya yang kemudian Allah beritahukan kepada Muhammad, atau bahkan istri-istri mana yang ditegur, diingatkan untuk bertobat dan tidak bersekongkol untuk melawan Muhammad, dan yang diancam akan diceraikan. Keseluruhan bagian ini – dan masih banyak lagi yang seperti itu dalam Qur’an –, benar-benar kabur bagi siapapun yang tidak secara langsung mengetahui peristiwa apa yang telah terjadi sebelumnya.
Tetapi tradisi Islam melengkapi kisah ini – dan melakukannya dalam konteks seorang Muslim pertama, Abdullah bin ‘Abbas, yang bertanya pada Khalif Umar, seorang sahabat Nabi dan penerusnya yang kedua sebagai seorang pemimpin dari komunitas Muslim (Umma), mengenai ayat-ayat Qur’an ini. Dalam musim Haji – ziarah ke Mekkah – Abdullah bertemu dengan Umar dan mengajukan pertanyaan: “Wahai pemimpin orang beriman! Siapakah dua wanita diantara istri-istri Nabi yang kepada mereka Allah berkata: ‘Jika kamu berdua bertobat?” (Sura 66:4).
Umar menjawab, “Saya terperanjat mendengar pertanyaanmu, wahai Ibn Abbas. Mereka adalah Aisha dan Hafsa”. Menurut Umar, Hafsa salah-satu istri Muhammad, marah kepada Nabi dan menegurnya dengan keras. Maka ketika Umar mengetahui bahwa Muhammad telah menceraikan semua istrinya, ia tidak terkejut; ia berkata: “Hafsa adalah seorang pengacau! Saya sudah menduga hal seperti ini suatu hari akan terjadi”.
Umar pergi menemui Muhammad, yang pada mulanya menolak untuk menerimanya, namun kemudian mengalah. “Aku memberinya salam ketika ia masih berdiri, aku berkata: ‘Apakah engkau telah menceraikan istri-istrimu?’ Ia menatapku dan mengatakan bahwa ia belum melakukannya”. Umar kemudian mengeluhkan istrinya yang telah menjadi tidak taat oleh karena pengaruh beberapa wanita yang baru menjadi Muslim. Kemudian Umar berkata, “Nabi tersenyum”. Dan ia tersenyum lagi ketika Umar mengatakan bahwa ia telah memberitahu Hafsa agar tidak memarahi Muhammad; Aisha istri Muhammad, tidak mendapatkan masalah jika berlaku demikian pada Nabi hanya karena ia lebih cantik dari semua istri nabi yang lain dan Muhammad sangat mencintainya.
Umar menjelaskan kepada Abdullah bahwa “Nabi tidak pergi kepada istri-istrinya karena rahasia yang dibukakan Hafsa kepada Aisha, dan ia mengatakan bahwa ia tidak akan mengunjungi istri-istrinya selama sebulan karena ia marah pada mereka ketika Allah menegurnya (oleh karena ia telah bersumpah untuk tidak lagi mendekati Maria). Ketika 29 hari telah berlalu, Nabi pertama-tama mengunjungi Aisha.(2)
Tetapi Umar tidak mengatakan apa rahasia Hafsa. Menurut beberapa pihak yang berwenang, Hafsa telah memergoki Muhammad di ranjang dengan selirnya, Maria orang Koptik, pada hari yang mestinya dihabiskannya dengan Hafsa. Muhammad berjanji untuk menjauhi Maria dan meminta Hafsa untuk merahasiakan hal itu, namun Hafsa menceritakannya pada Aisha. Kemudian Allah campur tangan dengan memberi wahyu ancaman perceraian yang kini kita temukan dalam Sura 66, membebaskan Muhammad dari sumpahnya untuk menjauhi Maria.(3) Tetapi tradisi lain menjelaskan hal ini dengan sangat berbeda. Aisha menjelaskan:
“Nabi biasanya menghabiskan banyak waktu dengan Zainab bint Jahsh (salah-satu istrinya) dan minum madu di rumahnya. Maka Hafsa dan saya memutuskan bahwa jika Nabi datang kepada salah-satu dari kami, ia harus berkata pada Nabi, ‘Saya mencium bau Maghafir (sejenis permen yang berbau busuk) padamu. Apakah kamu baru makan Maghafir?’ Maka nabi akan mengunjungi salah-satu dari mereka dan istrinya itu akan menanyakannya hal yang sama. Nabi berkata: ‘Tak apalah, saya telah minum sedikit madu di rumah Zainab bint Jahsh, tapi saya tidak akan meminumnya lagi’. Lalu turunlah wahyu: ‘Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah menghalalkannya bagimu...jika kedua istrimu bertobat kepada Allah,’ (Sura 66:1-4) menunjuk kepada Aisha dan Hafsa. ‘ketika Nabi mengemukakan hal ini pada beberapa dari istrinya,’ (66:3) yaitu perkataannya bahwa: saya telah minum sedikit madu”.(4)
Dalam skenario ini wahyu dalam Sura 66 hanya memperhatikan kecemburuan istri-istrinya (atau boleh jadi bau mulut Muhammad) dan sumpahnya untuk berhenti minum madu. Dalam hal ini apa yang telah diharamkan Muhammad bagi dirinya yang kemudian dihalalkan Allah adalah madu. Jelasnya, Muhammad berusaha menyenangkan para istrinya dengan berjanji untuk tidak minum madu, dan Allah mengijinkannya untuk membatalkan sumpahnya ini dan mengancam menceraikan istri-istrinya yang bersalah.
Dalam Hadith yang lain, Umar menyombongkan diri karena telah turut memberi inspirasi dalam wahyu ini: “Pernah istri-istri Nabi bersekongkol melawan Nabi dan aku berkata kepada mereka: ‘Jika seandainya Nabi menceraikan kamu (semua) maka Tuhannya (Allah) akan memberikan kepadanya istri-istri yang lebih baik dari kalian”. Maka ayat ini [(Sura 66:5) sama seperti apa yang telah saya katakan] telah diwahyukan”.(5)
Jika kita mengesampingkan pertanyaan tentang natur dari sebuah wahyu ilahi berkenaan dengan kesehatan mulut Nabi atau kecemburuan para istrinya, maka jelaslah bahwa penjelasan-penjelasan tradisional Islam yang samar-samar, maupun pernyataan-pernyataan kiasan dalam Sura 66 kemungkinan besar direkonstruksikan dari Qur’an saja.
HADITH
Dalam menyikapi kualitas potongan-potongan narasi Qur’an, orang Muslim mula-mula menggunakan 2 sumber utama untuk menyediakan konteks bagi Qur’an, yaitu: tafsir dan hadith, tradisi mengenai Nabi Muhammad. Dan sejumlah besar (walaupun tidak terlalu bermakna sama sekali) dari hadith itu sendiri adalah tafsir. Ini memberikan asbab an-nazool, atau keadaan/situasi saat pewahyuan (seperti yang telah kita lihat dalam Sura 66:1-5), untuk berbagai ayat dalam Qur’an – yang dapat mempunyai implikasi yang penting berkenaan dengan bagaimana ayat tersebut diaplikasikan dalam jaman modern. Sebagai contoh, sebuah hadith mencatat keadaan pada saat Muhammad sedang membaca sebuah ayat Qur’an yang mengolok orang Muslim yang tidak berpartisipasi dalam jihad: “Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak turut berperang) yang tidak mempunyai uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat. Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas yang duduk dengan pahala yang besar”. (Sura 4:95)
Saat Muhammad sedang membaca ayat ini, ada seorang yang buta kemudian menanggapi: “Wahai Utusan Allah! Jika saya mampu pasti saya akan ikut berjihad”. Maka “Allah kemudian menurunkan sebuah wahyu kepada Utusan-Nya” yang menjadi bagian dari ayat itu, yang membebaskan sahabat Nabi yang buta itu dari penghukuman: “selain dari mereka yang memiliki sakit (yang melumpuhkan/membuat cacat)”.(6)
Sunnah, atau model/contoh Nabi, yang sebahagian besar terdiri dari hadith, adalah otoritas tertinggi kedua setelah Qur’an bagi banyak orang Muslim, dan memuat sejumlah besar informasi mengenai Muhammad. Dari Sunnah inilah lahir banyak hukum yang membedakan masyarakat islami dari kelompok masyarakat lainnya. Sunnah sangat penting dalam pemikiran Islam sehingga menurut sarjana Islam Ahmad Von Denffer, “ada kesepakatan diantara para sarjana Muslim bahwa isi Sunnah (sebagai tambahan untuk Qur’an) juga berasal dari Allah. Oleh karena mereka telah menggambarkannya juga sebagai hasil dari suatu bentuk inspirasi”.(7)
Dari sudut pandang yang menguntungkan sejak 1400 tahun yang lalu, secara kasat mata mustahil untuk mengatakan dengan pasti apa yang otentik dalam informasi yang banyak ini dan apa yang tidak. Orang Muslim sendiri mengakui bahwa ada banyak ahadith (bentuk jamak dari hadith) yang palsu, yang ditulis sebagai petunjuk Nabi terhadap pandangan atau praktek-praktek suatu kelompok tertentu dalam komunitas Muslim mula-mula. Ini memunculkan pertanyaan yang sulit dijawab berkenaan dengan historisitas dari apa yang sesungguhnya dikatakan dan dilakukan Muhammad. Tetapi itu tidak berarti bahwa Hadith tidak mempunyai relevansi dalam kehidupan orang Muslim. Dalam menyikapi kebingungan yang disebabkan oleh perkembangan ahadith yang palsu, kira-kira pada awal sejarah Islam beberapa orang Muslim mengumpulkan koleksi-koleksi catatan-catatan dari perkataan dan perbuatan Nabi yang mereka anggap sedikit banyak bersifat otentik dan penting.(7) Pada abad ke-9 beberapa sarjana Islam menjelajahi dunia Muslim mengumpulkan tradisi-tradisi mengenai Muhammad dan kemudian berusaha untuk memisahkan yang benar dari yang palsu. Imam Muhammad Ibn Ismail al-Bukhari (810-870), yang mengumpulkan banyak koleksi hadith yang berotoritas dan berharga (yang dikenal sebagai Sahih Bukhari), dikatakan telah mengumpulkan 300.000 ahadith. Kesemuanya ini dipelajarinya dengan teliti, ia berusaha untuk menapaki ulang tiap-tiap ahadith tersebut melalui sebuah rantai transmisi (isnad) hingga kepada Nabi Muhammad sendiri. Pada puncaknya, ia memilih dan menerbitkan sekitar 2000 ahadith yang dipandang otentik; pengulangan-pengulangan membawa sekitar lebih dari 7000 ahadith ke dalam koleksinya.
Sahih Bukhari sendiri mengisi 9 volume dalam sebuah edisi mewah Inggris-Arab yang diterbitkan di Arab Saudi. Di samping menyediakan konteks bagi sejumlah besar ayat dalam Qur’an, ia juga memberikan pada para pembaca pemahaman mengenai kehidupan pribadi Muhammad, hikmat dan teladannya sehubungan dengan sejumlah besar topik, termasuk soal wudhu, karakteristik doa dan sikap dalam bersembahyang, pemakaman, kewajiban membayar pajak amal (zakat), kewajiban menunaikan ibadah Haji ke Mekkah, berpuasa, sikap yang baik, penjualan dan perdagangan, peminjaman, penyewaan, surat wasiat, pernikahan, perceraian, hukum waris, jihad dan penundukkan, penghukuman atas orang-orang yang tidak beriman, uang darah, dan masih banyak lagi – bahkan penafsiran mimpi.
Sahih Bukhari hanyalah salah satu dari 6 koleksi, semuanya panjang, yang oleh umat Muslim secara umum dipandang sebagai yang dapat dipercayai. Diantara semua Sahih Sittah ini, atau koleksi-koleksi yang dapat dipercayai, ada yang lain yang juga mendapat sebutan sahih-artinya yang dapat dipercayai, yaitu Sahih Muslim, yang dikumpulkan oleh Muslim ibn al-Hajjal al-Qushayri (821-875). Yang lainnya dipandang lebih rendah otoritasnya daripada Bukhari dan Muslim, namun masih sangat dihormati, yaitu: Sunan Abu-Dawud oleh Abu Dawud as-Sijistani (888); Sunan Ibn Majah oleh Muhammad ibn Majah (896), Sunan At-Tirmidhi oleh Abi’Eesaa Muhammad at-Tirmidhi (824-893), dan Sunan an-Nasai oleh Ahmad ibn Shu’ayb an-Nasai (915).
Yang juga sangat dihargai, walau tidak dihitung diantara Sahih Sittah, yaitu beberapa koleksi lain, terutama yang dikenal sebagai Muwatta Imam Malik (atau Muwatta Malik). Malik bin Anas bin Malik bin Abu Amir Al-Asbahi (715-801), atau Imam Malik, hidup hampir sejaman dengan Muhammad dibandingkan dengan semua kolektor ahadith lainnya – dan ia dilahirkan lebih dari 80 tahun setelah kematian Nabi.
Dalam Islam, studi mengenai Hadith adalah sebuah ilmu yang kompleks dan sangat menarik. Para sarjana menilai tiap-tiap tradisi berdasarkan kriteria seperti “bunyi”, “baik”, “lemah”, “palsu”, dan sebagainya. Jika sebuah tradisi muncul dalam Hadith Bukhari atau Muslim, maka para sarjana Muslim bersepakat bahwa tradisi itu sangat dapat dipercayai, dan jika tradisi itu muncul dalam keduanya (Bukhari dan Muslim) maka otentisitasnya jelas terjamin – setidaknya dari perspektif Muslim tradisional. Dan ini bukan hanya merupakan pandangan para sarjana Muslim, namun juga kaum awam: Bukhari dan Muslim dipandang sebagai sumber-sumber yang unggul. Suatu sumber internet islami, sementara menjamin para pembaca bahwa “tidak ada sesuatupun dalam situs ini yang melanggar prinsip-prinsip baku hukum Islam”, mengumpulkan pendapat umum orang Muslim secara ringkas: “Sahih Bukhari sangat terkemuka oleh karena keunggulannya”; berkenaan dengan Sahih Muslim, situs itu menambahkan: “Dari 300.000 Hadith yang telah diuji oleh Muslim, hanya kira-kira 4000 Hadith – yang dibagi ke dalam 42 kitab – yang dimasukkan ke dalam koleksinya berdasarkan pada suatu kriteria penerimaan yang keras”.(9)
Bukhari dan Muslim, hingga ke tingkatan yang lebih rendah dari koleksi-koleksi Sahih Sittah, tetap ada standar emas bagi ahadith. Penerjemah Inggris untuk Sahih Muslim, Abdul Hamid Siddiqi, menjelaskan bahwa Hadith “yang diakui sebagai yang sangat otentik dimasukkan ke dalam dua kompilasi yang luar-biasa ini”, dan “bahkan dari kedua ini, Bukhari menempati posisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan Muslim”.(10)
SIRA
Kemudian ada sira, atau biografi Muhammad. Bersama dengan Hadith dan Qur’an, sira membangun Sunnah. Biografi panjang yang pertama mengenai nabi Islam ini tidak muncul hingga 150 tahun setelah kematiannya. Penulis biografi Nabi yang pertama adalah Muhammad Ibn Ishaq Ibn Yasar, yang secara umum dikenal dengan Ibn Ishaq (704-773). Sementara banyak potongan biografi tercantum dalam sumber-sumber lain, setidaknya dalam Qur’an, Sirat Rasul Allah (Biografi Nabi Allah) karya Ibn Ishaq adalah usaha pertama untuk menyediakan sebuah narasi yang berkelanjutan mengenai kehidupan Muhammad.
Sayangnya, bentuk asli buku ini terhilang dalam sejarah. Buku ini hanya eksis dalam versi yang kemudian direvisi dan dipersingkat (walaupun masih tetap panjang) oleh Ibn Hisham, yang wafat pada 834 M, enam puluh tahun setelah Ibn Ishaq, dan dalam fragmen-fragmen yang dikutip para penulis Muslim mula-mula, termasuk seorang sejarawan lain, yaitu Muhammad Ibn Jarir at-Tabari (839-923). Ibn Hisham menjelaskan bahwa dalam versinya ia menghilangkan beberapa materi yang ada dalam biografi tulisan Ibn Ishaq, “hal-hal yang sangat memalukan untuk didiskusikan; hal-hal yang akan mempersulit orang-orang tertentu; dan laporan-laporan seperti yang dikatakan al-Bakka’i kepada saya, yang tidak dapat dipercayainya”.(11) Beberapa hal yang “memalukan” ini telah mengakibatkan Malik ibn Anas (715-801), yang adalah seorang pengumpul koleksi hadith yang penting, Muwatta, menyebut Ibn Ishaq “Antikristus” dan mengeluhkan sang penulis biografi “melaporkan tradisi-tradisi dengan otoritas orang Yahudi”. Malik dan Ibn Ishaq kemudian berbaikan, dan banyak pihak berwenang Muslim mula-mula menyaksikan keunggulan sang penulis biografi. Seorang Muslim yang mengenalnya selama bertahun-tahun menyatakan bahwa “tidak satupun orang Medina yang mencurigainya atau berbicara yang mencemoohkannya”; yang lainnya menyebutnya sebagai “yang paling setia kepada tradisi”.(12)
Orang Muslim secara umum telah menerima karya Ibn Ishaq sebagai yang dapat dipercayai berdasarkan pada fakta bahwa ketidaksukaan beberapa orang Muslim mula-mula seperti yang dirasakan oleh Malik tidak muncul dari keyakinan bahwa materi historisnya tidak dapat dipercayai, tapi dari tulisan-tulisannya mengenai hukum Islam. Ia dicurigai telah mengutip tradisi-tradisi sah dengan rantai transmisi yang tidak lengkap atau tidak tepat dan menetapkan otoritas atas bahan-bahan itu (walaupun ia teliti sekali dalam memasukkan rantai semacam itu bagi banyak catatan historisnya). Ia kemudian dituduh cenderung kepada Syiah dan penyimpangan-penyimpangan lainnya dari ortodoksi. Tetapi hakim agung Islam Ahmed ibn Hanbal (780-855) meringkaskan pandangan tersebut: “dalam maghazi (serangan-serangan militer Muhammad) hal-hal yang dikatakan oleh Ibn Ishaq dapat saja ditulis; tapi untuk hal-hal yang legal dibutuhkan konfirmasi lebih lanjut”.(13) Dengan kata lain, ia adalah seorang sumber sejarah yang baik, tetapi tidak dalam hal legislasi.
Namun demikian, tulisan mengenai kehidupan Muhammad karya Ibn Ishaq akurasinya dapat dipertanyakan. Sang penulis biografi Nabi adalah seorang Muslim yang beriman, bercita-cita menggambarkan Muhammad sebagai seorang tokoh yang lebih besar dari hidup itu sendiri. Ia melaporkan suatu insiden dimana istri seorang pria yang telah dibunuh oleh Muhammad, telah meracuni makan malam Nabi. Menurut Ibn Ishaq, nabi telah mempunyai firasat mengenai perbuatan wanita itu; ia memuntahkan daging yang beracun itu, dan berkata, “Tulang ini berkata padaku bahwa ia telah diracuni”.(14) Pada kesempatan lain, para pengikutnya menggali parit yang besar untuk pertempuran dan mereka menemukan sebuah batu yang sangat besar yang tidak dapat dipindahkan oleh siapapun. Nabi kemudian meludah ke air dan memercikkannya ke batu itu, sehingga penghalang itu kemudian “melembut hingga menjadi seperti pasir sehingga tidak dapat bertahan dari pukulan kapak atau cangkul”.(15)
Apapun keunggulannya sebagai seorang sejarawan, banyak gambaran Ibn Ishaq mengenai Muhammad selama berabad-abad telah masuk ke dalam alam sadar umat Muslim secara umum. Banyak insiden dalam kehidupan Nabi, termasuk yang kemudian sangat mempengaruhi sejarah Islam, tidak mempunyai sumber lain; catatan para sejarawan Muslim yang belakangan hanya bergantung pada Ibn Ishaq. Karyanya dibaca dan dihargai oleh orang Muslim pada masa kini; banyak toko buku Muslim yang masih menyimpan salinan biografinya diantara catatan-catatan modern mengenai Nabi.(16) Para sejarawan Muslim modern memuji akurasinya: Let.Jen. A.I. Akram dari Angkatan Bersenjata Pakistan, dalam biografinya mengenai Khalid bin Waleed – salah seorang sahabat Nabi Muhammad, yang dikenal dengan sebutan “Pedang Allah” – menjelaskan bahwa karya Ibn Hisham:
“...Seerah Rasoolullah, oleh Muhammad bin Ishaq (yang wafat pada 150 atau 151 H)17, tidak diragukan lagi adalah otoritas utama dari Seerah (biografi Nabi) dan literatur Maghazi (peperangan). Semua tulisan yang muncul setelah dia bergantung pada karyanya, yang walaupun telah kehilangan keutuhannya, telah diabadikan dalam karya Ibn Hisham yang luar biasa...karya Ibn Hisham diakui keunggulannya, ketelitian metodologi dan gaya literaturnya memiliki standar keindahan dan keanggunan yang tertinggi. Tidaklah mengejutkan jika kita menyebut bahwa Ibn Ishaq adalah sarjana ternama bukan hanya dalam bahasa Arab tetapi juga dalam ilmu mengenai hadith”.(18)
Javeed Akhter, penulis buku The Seven Phases of Prophet Muhammad’s Life, sepakat: “Apakah Ibn Ishaq dapat dipercayai? Ia tampak seakan-akan berhati-hati dalam tulisan-tulisannya. Sedang dalam keraguan ia seringkali mengawali sebuah pernyataan dengan kata ‘Za’ama’ (ia menduga kuat)”.(19) Dalam sebuah survey para sejarawan Muslim, Salah Zaimeche dari sebuah organisasi Muslim yang dikenal dengan Foundation for Science Technology and Civilization menulis mengenai Ibn Ishaq: “Ia mengoreksi Hadith, dan juga menyingkirkan laporan-laporan yang bersifat legenda dan puisi yang tidak dapat diyakini kebenarannya. Tindakan-tindakan dan perbuatan-perbuatan Nabi (PBUH)20 dicatat dengan sangat teliti, dan pertempuran-pertempurannya digambarkan dalam banyak detil”.(21)
Dan dalam boigrafi modern mengenai Nabi (yang didistribusikan oleh Dewan Hubungan Amerika-Islam, sebuah kelompok yang menyebut diri mereka sebagai sebuah organisasi hak-hak sipil untuk membela orang-orang Muslim di Amerika), apologis Islam Yahiya Emerick memuji buku Sirat Rasul Allah yang ditulis oleh Ibn Ishaq sebagai “Salah satu usaha paling permulaan untuk mempresentasikan sebuah biografi lengkap mengenai Muhammad, dengan menggunakan sumber-sumber yang luas dan bervariasi.”(22)
Sarjana kontemporer Islam (seperti Abu Bakr Siraj Ad-Din, yang memeluk Islam) Martin Lings (1909-2005), yang karya biografinya yaitu Muhammad:His Life Based on the Earliest Sources dihargai oleh orang non-Muslim dan juga Muslim sendiri (dan memenangkan Penghargaan Lings di Mesir dan Pakistan), sepenuhnya bersandar pada 3 sumber, yaitu: biografi Ibn Ishaq; kumpulan kisah peperangan Muhammad oleh Muhammad ibn Umar al-Waqidi (823); dan tradisi-tradisi yang dikumpulkan oleh sekretaris Muhammad al-Waqidi, Muhammad Ibn Sa’d (845), yaitu: Kitab Al-Tabaqat Al-Kabir (Buku mengenai Pertikaian-Pertikaian Besar). Oleh karena dua yang terakhir ini lebih muda beberapa generasi dari Ibn Ishaq, sirat Rasul Allah masih berada pada posisi puncak sebagai sumber utama informasi mengenai Muhammad. Lings juga menggunakan “The History of the Messengers and the Kings” (Tarikh ar-Rasul wa ‘l-Muluk) oleh Tabari, sebagaimana juga Bukhari, Muslim, dan sumber-sumber hadith lainnya.
Oleh karena itu, saya terutama sekali bersandar pada sumber-sumber tersebut juga – terutama Ibn Ishaq, oleh karena karyanya secara kronologis paling tua, dan juga Ibn Sa’d, yang dipandang oleh banyak sarjana Muslim lebih dapat dipercayai sehubungan dengan transmisi hadithnya daripada al-Waqidi.(23) Saya juga akan menggunakan Bukhari dan Muslim secara ekstensif, demikian pula dengan koleksi hadith lainnya yang dipandang oleh orang-orang Muslim sebagai yang dapat dipercayai – semuanya itu untuk membangun sebuah gambaran mengenai Muhammad dari sumber-sumber islami, gambaran akan diperoleh seorang Muslim yang saleh jika ia ingin mempelajari lebih banyak mengenai kehidupan dan perkataan-perkataan nabinya.
FAKTA HISTORIS DAN KEYAKINAN MUSLIM
Dengan menggunakan Qur’an, Hadith dan Sira, apa yang paling dapat kita ketahui tentang Muhammad? Kepastian historis tentunya tidak mudah untuk didapat melalui teks yang kurang lengkap seperti Qur’an, yang dipenuhi dengan informasi yang salah seperti Hadith, dan selambat Sira. Bahkan Qur’an dalam opini beberapa sejarawan modern, “seperti yang kita miliki sekarang bukanlah sebuah karya dari Muhammad atau para redaksi Uthman... tetapi sebuah endapan tekanan sosial dan budaya dari dua abad Islam yang pertama”.(24) Sementara apologis Islam secara umum menyatakan dengan bangga bahwa teks Qur’an tidak pernah diubah dan tidak ada varian-varian lainnya, ada beberapa indikasi bahkan dalam beberapa tradisi Islam bahwa sesungguhnya hal ini tidaklah demikian. Seorang Muslim mula-mula, yakni Anas ibn Malik, melaporkan bahwa setelah sebuah peperangan yang menewaskan banyak orang Muslim, Qur’an sebenarnya memuat sebuah pesan dari orang Muslim yang terbunuh untuk mereka yang masih hidup: “Kemudian kami membaca sebuah ayat di dalam al-Qur’an dalam waktu yang panjang, (ayat yang) telah disingkirkan atau dilupakan. Maka nyatalah kepada umat kami bahwa kami telah bertemu Tuhan kami yang berkenan dengan kami dan kami menyenangkan-Nya”.(25)
Sementara itu, beberapa sarjana Barat seperti pakar hadith Ignaz Goldziher (1850-1921), juga John Wansbrough, Patricia Crone, Michael Cook, Christoph Luxenberg, dan yang lainnya, telah membuat sebuah terobosan dalam meneliti ahadith mana yang merefleksikan apa yang benar-benar dikatakan dan dilakukan Muhammad, dan mana yang merupakan legenda yang saleh – riset yang sering menyimpang secara tajam dari hikmat yang diterima oleh para sarjana Muslim berkenaan dengan Hadith.(26)
Dari sudut pandang historis yang sangat ketat, mustahil untuk menyatakan secara pasti bahwa ada seorang bernama Muhammad yang benar-benar pernah hidup, atau seandainya pun ia pernah ada dalam sejarah, ia banyak melakukan apa yang diceritakan mengenai dirinya. Seumpamanya pun ia pernah eksis – terutama berdasarkan catatan mengenai aspek-aspek kehidupannya yang sangat memalukan bagi orang Muslim di jaman sekarang (dan, dalam berbagai tingkatan yang berbeda di sepanjang sejarah), hal-hal itu dikonfrontasikan dengan sulitnya untuk disesuaikan dengan ukuran kepantasan di jaman modern ini. Sangat sulit untuk membayangkan bagaimana Muhammad menikahi seorang anak perempuan yang masih berusia 6 tahun, atau pernikahannya dengan mantan menantunya. Orang Muslim bergumul selama berabad-abad untuk menjelaskan hal-hal ini dan juga aspek-aspek kehidupan Muhammad lainnya; jika seorang editor atau kompilator dapat dengan begitu saja membuang atau melupakan hal-hal itu, pastilah ia akan melakukannya. Namun, beberapa sejarawan percaya bahwa Muhammad yang muncul di hadapan kita dalam Qur’an, Hadith, dan Sira adalah seorang figur yang campur-aduk, yang kemudian memberikan imperialisme dan mitos Arab. Yang lainnya juga telah mempertanyakan apakah Muhammad dalam sejarah benar-benar mempunyai hubungan dengan Mekkah dan Medina, atau jika kisah itu mendapatkan setting demikian untuk memposisikannya di kota-kota utama di Arab Saudi.
Spekulasi-spekulasi historis ini jelas sekali tidak berpengaruh pada doktrin atau praktek Islam. Oleh karena itu, tidak kurang penting untuk mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi dalam kehidupan Muhammad daripada apa yang secara umum dipercayai oleh orang-orang Muslim mengenai kehidupan Muhammad, karena apa yang dipercayai oleh orang Muslim ini masih membentuk dasar bagi keyakinan, praktek, dan hukum orang Muslim. Penting untuk mengetahui Muhammad yang telah membentuk dan terus membentuk kehidupan banyak orang Muslim di seluruh dunia. Gambaran yang populer mengenai Muhammad, dan sejumlah besar legislasi Islam yang diterima oleh jutaan Muslim pada masa kini sebagai hukum Allah yang sebenarnya, telah diperinci dari perkataan dan perbuatannya dalam hadith yang oleh para ulama dan ahli hukum dari aliran-aliran Islam ortodoks, dipandang otentik.
Gambaran mengenai Muhammad seperti inilah yang menginspirasi orang Muslim di seluruh dunia, apakah itu baik atau jahat, dan itu tetaplah benar tanpa mempedulikan akurasi historis yang sebenarnya dari materi ini. Jutaan orang Muslim memandang Muhammad yang ada dalam Qur’an, Hadith dan Sira untuk mendapatkan tuntunan tentang bagaimana meneladani tokoh yang dalam tradisi Islam telah dianugerahi al-insan al-kamil, atau Manusia Sempurna. Konsep ini telah memainkan peranan yang penting dalam mistik Islam. Sarjana Itzchak Weismann, dalam mendiskusikan pemikiran mistik Amir ‘Abd al-Qadir al-Jaza’iri (1808-1883), yang telah mengobarkan jihad terhadap Perancis yang kemudian menjadi Algeria modern, menjelaskan bahwa dalam tradisi-tradisi mistik Islam, “Manusia Sempurna adalah kemanusiaan yang ideal. Dalam suatu kriteria yang ketat bahwa hanya Muhammad yang telah mencapai keadaan ini dengan sempurna, oleh karena hanya dalam dia nama-nama Ilahi telah dinyatakan dalam harmoni yang lengkap dan sempurna”.(27) Sementara beberapa orang Muslim yang tidak terlalu mistis akan mendapati bahwa ini adalah sebuah penghormatan yang berlebihan. Devosi populer terhadap Muhammad di kalangan orang Muslim di seluruh dunia tidak kurang bersemangat.
Itulah sebabnya sangatlah penting di jaman sekarang ini orang-orang Barat menjadi lebih akrab dengan satu figur yang mempesona ini.

MENGAPA SEBUAH BIOGRAFI MENGENAI NABI MUHAMMAD RELEVAN UNTUK MASA KINI ?

MENGAPA SEBUAH BIOGRAFI MENGENAI MUHAMMAD RELEVAN UNTUK MASA KINI ?
Bagaimana mantera “Islam adalah agama damai” masih
mengontrol kebijakan Amerika?
Presentasi Muslim mengenai Muhammad: Apakah mereka
membicarakan orang yang sama?
Mengapa penting untuk mengetahui seperti apakah Muhammad
itu?
Mengapa buku ini berbahaya?
Apakah Islam adalah sebuah agama damai?
Mengapa penting membahas topik ini?
Lima tahun masuk dalam perang melawan teror, masih merupakan hal yang lumrah mendengar pernyataan bahwa Islam adalah agama damai. Juga hal yang lumrah saat ini mendengar bagaimana terminologi itu dipakai sebagai ejekan atau bersifat ironis, dalam kaitan dengan terus terjadinya aksi-aksi kekerasan yang dilakukan dalam nama Islam. Sekelompok kecil para ekstrimis dianggap telah membajak agama ini, tetapi anehnya para jihadis Muslim telah memenangkan pemilihan umum di Palestina maupun di tempat-tempat lainnya. konstitusi baru Irak dan Afghanistan, yang didukung oleh Amerika, telah memberlakukan syariah (Hukum Islam), yang memberlakukan hukuman mati kepada orang-orang yang menjadi Kristen, sebagai hukum tertinggi di negeri itu. Dan mayoritas utama orang-orang Muslim yang cinta damai sama sekali tidak memperlihatkan penolakan atau kecaman terhadap jihad Islamik global yang dilakukan atas nama mereka.
Ada banyak sekali bukti bahwa kekerasan para jihadis yang sesungguhnya sangat populer diantara para Muslim di seluruh dunia, tidak membuat para pejabat Barat mempertimbangkan ulang pandangan mereka mengenai Islam. Pada 10 April 2006, Presiden George Bush coba menjawab pertanyaan dari para mahasiswa tingkat sarjana di Paul H. Nitze School of Advance International Studies di Universitas John Hopkins Washington D.C. Seorang mahasiswa mengajukan sebuah pertanyaan dengan sejumlah penegasan mengenai Muhammad, Sang Nabi Islam:

Selamat pagi Bapak Presiden. Saya punya pertanyaan yang lebih umum mengenai usaha United States untuk mendemokratiskan seluruh dunia. Banyak orang yang telah melihat usaha Amerika untuk mendemokratisasikan dunia – khususnya bangsa-bangsa di Timur Tengah – sebagai sebuah hal yang tidak patut atau dianggap sebagai sebuah invasi terhadap kedaulatan mereka. Anggaplah hal itu benar, kenyataannya, Nabi Muhammad yang menetapkan konstitusi pertama yang dikenal di dunia – Yang saya maksudkan adalah konstitusi yang ia tulis untuk kota Medina (Piagam Medina) – dan bahwa hidupnya dan prinsip-prinsip yang menggarisbawahi konstitusinya, misalnya perjuangan bagi kesejahteraan para wanita, anak-anak dan orang-orang miskin, hidup dalam kesetaraan di antara orang-orangnya, menyelesaikan perselisihan di antara klan-klan yang senang berperang seperti yang ada di Arabia, memberikan pria dan wanita hak di parlemen untuk memilih, dan menjamin penghormatan bagi semua agama, yang ironisnya paralel dengan Konstitusi kita yang sangat kita junjung tinggi; Saya mempertanyakan keputusan anda baru-baru ini untuk membentuk Kelompok Studi Irak di bawah Institusi U.S. bagi Perdamaian, mengeksplorasi kemiripan yang sangat kuat ini untuk menempa sebuah hubungan yang baru dengan orang-orang Irak dan melatih orang Amerika mengenai prinsip-prinsip demokrasi yang melekat dalam Islam?
Presiden merespon dengan ramah, memanfaatkan kejujuran atas gambaran dari Muhammad seperti itu:
Saya tidak katakan kepada negara kita bahwa anda harus kelihatan seperti kami atau bertingkah laku seperti kami, tetapi yang saya katakan adalah, anda tahu bahwa anda harus memberikan kesempatan kepada masyarakat anda untuk bebas. Dan saya pikir adalah penting bagi Amerika untuk mengambil pimpinan atas isu ini. Ya saya kira seharusnya demikian – saya pikir adalah penting bagi masa depan kita untuk mendorong kebebasan, dan dalam kasus ini, Timur Tengah. Dan sebagaimana yang anda katakan, tidak harus hal ini dilaksanakan secara kontras dengan apa yang dikatakan oleh Muhammad.(1)

BERDUEL DENGAN MUHAMMAD
Sangatlah aneh melihat hanya sedikit negara Muslim, yang secara umum menghormati Muhammad, mendorong adanya kebebasan dan demokrasi dan memberikan wanita kesetaraan yang sah. Namun gagasan mengenai Muhammad sebagai pelopor dari nilai-nilai ini bukanlah hal yang orisinil bagi si penanya Presiden. Seorang penulis Muslim, Farida Khanam, menggambarkannya sebagai seorang yang lembut, lemah, dan penuh belaskasih:
“Hatinya penuh dengan kasih yang intens bagi semua umat manusia tanpa memandang kasta, keyakinan, atau warna kulit. Pernah ia menasihatkan para sahabatnya untuk memandang semua orang sebagai saudara dan saudari mereka. Ia menambahkan: ‘kalian semua adalah keturunan Adam dan Adam dilahirkan dari tanah liat’. Semua ini mengatakan pada kita kepekaan seperti apa yang ingin ditanamkan Muhammad pada manusia. Misinya adalah untuk membawa orang agar menyadari kenyataan bahwa semua manusia – tanpa peduli apakah ia berasal dari negara yang berbeda dan terlihat berbeda satu sama lain dalam hal warna kulit, bahasa, pakaian, dan budaya – mereka semua terhubung satu sama lain. Oleh karena sebuah relasi yang baik hanya dapat dibangun diantara semua manusia jika mereka saling menghormati satu sama lain sebagai sesama saudara dan saudari. Hanya dengan demikian maka perasaan kasih yang tepat dan juga penghormatan akan tercipta di seluruh dunia” (2)


Para apologis Islam dan akademisi kontemporer telah menggemakan gagasan yang sama. Muhammad “diatas segala sesuatu”, kata sarjana Islam Carl Ernst, “adalah seorang karismatik yang dikenal dengan integritasnya”. (3)

Safi-ur-Rahman al-Mubarakpuri, yang karya biografinya mengenai Muhammad, Ar-Raheeq Al-Makhtum (The Sealed Nectar), telah memenangkan juara pertama dalam sebuah kompetisi internasional biografi Muhammad yang diadakan di Mekkah pada tahun 1979, menulis bahwa “Nabi mengkombinasikan kesempurnaan ciptaan dan kesempurnaan tingkah-laku...Nabi adalah orang yang paling adil, sopan, benar tutur katanya, dan paling jujur dari semua orang”.(4)
Dengan nada yang sama, Ibrahim Hooper dari Council on American-Islamic Relations, sebuah organisasi yang mengatakan ingin “mempertinggi pemahaman mengenai Islam, mendorong dialog, menjaga kebebasan sipil, dan memperkuat Muslim Amerika”, mendesak orang-orang Muslim pada saat terjadi keributan sehubungan dengan kartun Muhammad yang muncul di dunia internasional pada awal tahun 2006, untuk meniru teladan Nabi: (5)
“janganlah kamu berlaku jahat terhadap mereka yang menjahati kamu, tapi hendaknya kamu berhadapan dengan mereka dengan pengampunan dan kebaikan (Sahih Bukhari). Deskripsi mengenai Muhammad sang nabi Islam itu adalah sebuah ringkasan mengenai bagaimana ia bereaksi terhadap serangan dan pelecehan pribadi. Tradisi-tradisi Islam meliput sejumlah contoh bagaimana Nabi sebenarnya mempunyai kesempatan untuk membalas mereka yang telah menyerangnya, tetapi ia menahan diri untuk tidak melakukannya... Sebagai orang Muslim, kita harus melangkah mundur dan bertanya pada diri sendiri, “apa yang akan dilakukan oleh Nabi Muhammad?” (6)
Tetapi kerusuhan internasional dan pembunuhan yang dilakukan oleh karena kartun-kartun ini – secara universal dijelaskan oleh para pelakunya sebagai sebuah balas dendam terhadap penghinaan yang ditujukan kepada Muhammad – menyiratkan bahwa pandangan Hooper secara universal tidak diterima di kalangan Muslim.
Beberapa orang Muslim bahkan menggunakan teladan Muhammad dengan arah yang sama sekali berlawanan dengan himbauan Hooper untuk menahan diri. Sheikh Omar Bakri Mohammed, seorang pendukung terbuka bagi Osama bin Laden yang mengajarkan jihad di Inggris selama bertahun-tahun sebelum akhirnya meninggalkan negara itu pada 7 Juli 2005, saat terjadi pemboman oleh jihadis di London, mengatakan bahwa Muhammad sendiri pasti menginginkan kematian para kartunis itu: “Penghinaan itu sekarang telah dilakukan oleh semua orang, Muslim dan non-Muslim, dan semua orang mengutuk para kartunis dan juga kartunnya. Namun, dalam Islam Tuhan berkata, dan utusan Mohammed berkata, barangsiapa yang menghina seorang nabi, ia harus dihukum dan dieksekusi. Orang ini harus diadili dan jika terbukti harus dieksekusi” (penekanan ditambahkan).(7) Kelompok jihadis Inggris Al-Ghurabaa penerus dari organisasi al-Muhajiroun milik Bakri, menyampaikan sebuah pernyataan yang serupa, menghubungkan dengan insiden-insiden dalam hidup Muhammad untuk membenarkan posisi mereka:
“Pada jaman nabi Muhammad (S.A.W)(8), ada orang-orang seperti mereka yang tidak menghormati dan menghinanya, kepada mereka penghakiman Islam dilaksanakan. Orang-orang seperti itu tidak akan mendapatkan toleransi pada masa lalu, dan di sepanjang sejarah Islam mereka diperlakukan sesuai dengan Syariah (hukum Islam). Tidak lama setelah insiden-insiden ini orang-orang mulai menyadari bahwa menghina utusan Allah (S.A.W) bukanlah sesuatu yang boleh dianggap remeh dan dengan melakukannya anda akan terbunuh, ini adalah sebuah konsep yang sudah banyak dilupakan orang pada masa kini”.(9)
Pada April 2006, Dewan Mujahiddin, yang dipimpin oleh Abu Musab al-Zarqawi, yang kemudian menjadi pemimpin al Qaeda di Irak, mengumumkan bahwa mereka telah membunuh seorang Kristen di Mosul karena “pengikut salib yang najis ini menghina Nabi Muhammad kami yang mulia”.(10) Mukhlas, seorang pelaku bom Bali tahun 2002 juga menyuarakan hal yang sama:
“Kamu yang masih mempunyai sedikit iman di hatimu, sudah lupakah kamu bahwa membunuh orang-orang kafir dan musuh-musuh Islam adalah sebuah amal yang mendapat pahala yang paling tinggi...Tidakkah kamu sadari bahwa teladan bagi kita semua, Nabi Muhammad dan ke-4 Khalif yang benar, membunuh orang-orang kafir dan menjadikannya sebagai kegiatan mereka yang utama, dan bahwa nabi mengobarkan operasi jihad 77 kali dalam 10 tahun pertama saat beliau menjadi pemimpin komunitas Muslim di Medina?”(11)
Banyak sarjana Islam di barat yang akan mengatakan bahwa Mukhlas tidak memahami agamanya dan salah menggambarkan karakter nabinya. Karen Armstrong, dalam tulisannya Muhammad: A Biography of the Prophet, menulis bahwa para pembajak 11 September “memikirkan Muhammad, ketika mereka menaiki pesawat yang akan mengalami musibah itu”. ‘Bersikaplah optimistik’, kalimat itu tertulis dalam dokumen-dokumen yang ditemukan dalam barang bawaan mereka, ‘Nabi selalu optimis’”. Namun demikian, Armstrong melanjutkan, “gagasan bahwa Muhammad akan bersikap optimis berkenaan dengan pembunuhan besar-besaran yang dilakukan pada 11 September adalah hal yang sangat biadab, karena, seperti yang coba saya tunjukkan dalam halaman-halaman ini, Muhammad menghabiskan sebagian besar masa hidupnya berusaha menghentikan pembantaian yang tidak pandang bulu semacam ini...Pada akhirnya Muhammad menolak kekerasan dan mengupayakan dengan berani suatu kebijakan anti kekerasan yang dapat disamakan dengan Gandhi”.(12)
MENGAPA MUHAMMAD PENTING
Jadi sebenarnya Muhammad itu seperti apa? Pertanyaan ini semakin hari semakin menekan – karena jika ia memang benar-benar seorang pencinta damai, orang dapat berharap bahwa teladannya dapat menjadi batu penjuru upaya-upaya reformasi dalam dunia Islam yang pada akhirnya akan membalikkan pengaruh para teroris jihad. Jika ia benar-benar mempelopori demokrasi dan kesetaraan jender, kita dapat menerapkan teladannya di kalangan orang Muslim, yang menghormatinya sebagai teladan yang tertinggi bagi tingkah-laku manusia, dan mengupayakan agar idealisme ini tercapai dalam dunia Islam. Namun jika para teroris jihad ternyata benar dalam menerapkan teladannya untuk membenarkan perbuatan-perbuatan mereka, para pembaharu Islam harus memulai sebuah pengkajian ulang berkenaan dengan tempat Muhamad di dalam Islam – ini adalah sebuah pekerjaan yang sangat sulit dilakukan.
Para non-Muslim di Barat harus mengetahui jawabannya sehingga kita dapat merencanakan sebuah kebijakan publik yang sesuai dengan itu. Perbedaan umum yang ada antara “Islam” dan “Islamisme”, yang diterima mentah-mentah oleh mayoritas analis kebijakan publik, pengambil keputusan, pembuat hukum, dan diplomat, berdasar pada gagasan bahwa ada sebuah inti, atau barangkali sebentuk Islam yang orisinil yang tidak mengajarkan peperangan terhadap non-Muslim; “Islamisme” secara luas diartikan sebagai sikap seorang Muslim yang meniru fasisme dan komunisme yang hampir sama sekali tidak ada hubungannya dengan pengajaran-pengajaran Islam yang sebenarnya. Ketika 17 orang Muslim ditangkap di Kanada pada Juni 2006 atas dugaan merencanakan serangan teror jihad terhadap gedung-gedung parlemen Kanada dan gedung-gedung lainnya, Ottawa Citizen bergegas mengemukakan pernyataan yang bersifat liberal:
“Pada 2001, mereka memerangi Barat dengan menyerang 2 kota besar di Amerika. Berikutnya adalah Spanyol dan Inggris. Di Belanda, mereka membantai seorang pembuat film di jalan. Orang-orang Australia mengalami nasib yang sama di Bali. Mengejutkan sekali melihat bahwa mereka memerlukan waktu yang lama untuk tiba di Kanada.
Hendaknya menjadi jelas bagi kita tentang siapa yang kami sebut dengan “mereka”. Yang kami maksudkan adalah para Islamis. Bukan orang Muslim, tetapi kaum Islamis. Seorang Muslim adalah orang yang mempraktekkan Islam, yang adalah sebuah agama yang besar. Seorang Islamis adalah seorang yang menganggap bahwa Islam bukanlah sekadar sebuah agama, namun sebuah ideologi politik.
Kaum Islamis berusaha mendirikan sebuah kelompok masyarakat islami yang diperintah berdasarkan penafsiran Islam secara keras. Islamisme memiliki gaung apokaliptik mengenai ideologi milenial yang lain, fasisme (seperti “Thousand Year Reich”). Islamisme adalah totalitarian, utopia, kekerasan – dan sama seperti fasisime, ia bersifat ekspansif”. (13)
Demikian pula, setelah pemboman yang dilakukan oleh para jihadis di London pada 2005, Perdana Menteri Inggris Toni Blair mengemukakan bahwa: “Kita semua tahu bahwa orang-orang ini bertindak atas nama Islam, tetapi kita juga tahu bahwa mayoritas besar orang Muslim baik di sini maupun di luar negeri adalah orang-orang yang sopan dan tunduk pada hukum, yang menolak dengan sangat keras aksi terorisme semacam ini sama seperti kita”.(14)
Inggris, sama seperti negara-negara di benua Eropa lainnya, telah bertaruh sangat besar dengan asumsi semacam ini – terutama sekali sehubungan dengan kebijakan-kebijakan imigrasinya. Tentu saja, seandainya para jihadis itu benar mengenai Muhammad, itu tidak berarti bahwa semua, bahkan kebanyakan orang Muslim tidak akan tunduk pada hukum dan bertentangan dengan terorisme. Dalam Islam, sebagaimana pula dalam setiap tradisi religius, ada suatu spektrum keyakinan, pengetahuan dan keimanan yang kuat. Kita tidak dapat yakin begitu saja bahwa jika seseorang adalah orang Muslim maka ia mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai Qur’an dan hidup Muhammad. Hal ini sangatlah benar karena Islam pada dasarnya adalah sebuah agama Arab; orang-orang Muslim harus mempelajari doa-doa harian dan Qur’an dalam bahasa Arab, yang merupakan bahasa Allah. Berdoa kepada-Nya dengan menggunakan bahasa lain adalah hal yang tidak dapat diterima. Oleh karena kebanyakan orang Muslim dewasa ini bukanlah orang-orang yang bahasa ibunya adalah bahasa Arab, dan Qur’an itu sulit, klasik, dan bahasa Arab yang digunakan berasal dari abad ke-7 (banyak juga terjemahan Inggris yang sama sulitnya seperti bahasa yang digunakan dalam King James Version), banyak orang Muslim, walaupun mereka sangat serius dengan iman mereka, hanya mempunyai sedikit pemahaman mengenai apa yang sesungguhnya dikatakan oleh teks-teks dalam Qur’an.
Di samping kesulitan-kesulitan itu, teks-teks tersebut dapat dibaca dan dimengerti. Dan jika orang-orang Muslim yang cinta damai dapat menunjukkan ketidaksetujuan mereka ketika para jihadis merujuk pada teladan Muhammad yang membenarkan kekerasan, mereka akan tetap rentan terhadap rekrutmen dari para jihadis yang menampilkan diri sebagai eksponen kalangan “Islam yang sejati”, yang dengan setia mengikuti teladan Muhammad.
Qur’an dan tradisi Islam menjelaskan bahwa Nabi adalah teladan utama bagi orang Muslim untuk bertingkah-laku. Peran pentingnya bagi ratusan juta orang Muslim di seluruh dunia berakar dalam Qur’an, Kitab Suci orang Muslim. Singkatnya, ia adalah “teladan tingkah-laku yang sempurna” (Sura 33:21). Ia menunjukkan “standar karakter yang sempurna” (Sura 68:4), dan tentu saja, “orang yang menaati Utusan Allah, menaati Allah” (Sura 4:80). Qur’an seringkali menghimbau orang Muslim untuk menaati Allah dan Muhammad: sementara Kitab Suci orang Muslim tidak menutupi kenyataan bahwa Muhammad juga tidak sesempurna itu (bdk.40:2, 80:1-12), Qur’an juga berulangkali menginstruksikan orang Muslim untuk menaati Muhammad (Sura 3:32, 3:132, 4:13, 4:59, 4:69, 5;92, 8:1, 8:20, 8:46, 9:71, 24:47, 24:51, 24:52, 24:54, 24:56, 33:33, 47:33, 49:14, 58:13, 64:12).
Seorang Muslim yang taat akan menyikapi hal ini dengan serius. Muqtedar Khan dari the Center for the Study of Islam and Democracy menjelaskan:
“Tidak ada pemimpin religius yang begitu besar pengaruhnya pada para pengikutnya seperti Muhammad (semoga damai ada atasnya) Nabi Islam yang terakhir... Dan Muhammad sebagai utusan Tuhan yang terakhir menikmati penghormatan yang tinggi sehubungan dengan wahyu, yaitu Qur’an – dan tradisi. Sebegitu hebatnya sehingga perkataan, perbuatan dan kebungkaman Muhammad (yang dilihatnya dan tidak dilarangnya), menjadi sumber independen bagi hukum Islam. Orang-orang Muslim, sebagai bagian dari kewajiban keagamaannya, bukan hanya harus taat tapi juga harus meniru dan meneladani Nabi mereka dalam setiap aspek kehidupan. Maka Muhammad adalah pengantara dan juga sekaligus sumber hukum yang ilahi.”(15)
Ketika orang-orang Muslim yang berpikiran reformis dan juga para jihadis yang haus darah menerapkan teladannya untuk membenarkan tindakan-tindakan mereka, pertanyaan tentang kelompok mana yang nampaknya akan lebih berhasil di masa depan, dan yang akan membimbing sebuah dunia islami yang mempunyai cengkeraman kebangkitan religius dan peningkatan permusuhan terhadap Amerika dan dunia Barat, akan sangat ditentukan oleh Muhammad – seperti apa ia sesungguhnya berdasarkan teks-teks islami.
Dengan meneliti teks-teks islami dan apa yang dikatakan disana tentang pendiri agama ini, kita dapat mempelajari sesuatu mengenai Muhammad, bahkan jika tidak ada “pencaharian terhadap Muhammad yang historis” secara ilmiah, seperti halnya pencaharian terhadap Yesus yang historis. Identitas yang sebenarnya, perkataan dan perbuatan Nabi Islam adalah topik yang hanya dieksplorasi secara ringan oleh para sarjana, secara umum hanya mengandalkan sumber-sumber mula-mula yang mempunyai keterbatasan, dan penolakan Islam yang keras terhadap pertanyaan apapun terhadap keyakinan islami, bahkan sekalipun pertanyaan itu berdasarkan pada prinsip-prinsip akademis yang non-polemik. Sementara kalangan kritik historis Alkitab telah beroperasi dengan leluasa dan memberikan dampak yang luar-biasa terhadap kekristenan dan paska- kekristenan di dunia Barat. Di dunia Islam studi-studi semacam itu sama sekali tidak ada. Beberapa sarjana yang bekerja dalam bidang ini, seperti Christoph Luxenberg, menerima ancaman kematian dan menerbitkan tulisan-tulisannya dengan nama samaran.
Namun pada puncaknya, pencaharian terhadap Muhammad yang historis, yang adalah hal yang penting dan menyenangkan untuk dilakukan, tidaklah menjadi sesuatu yang menentukan tujuan yang ingin dicapai oleh dunia Islam pada beberapa dekade mendatang. Oleh karena penyelidikan-penyelidikan semacam itu tidak akan mendapat perhatian yang berarti dari orang-orang dalam dunia Islam. Namun demikian, yang sudah pasti akan mempunyai pengaruh yang besar adalah figur Muhammad sebagaimana yang ditampilkan dalam Qur’an dan juga sumber-sumber islami lainnya yang diterima – terutama Hadith, yaitu tradisi Nabi yang banyak menentukan dasar praktek dan kesalehan islami.
Peperangan ini telah berkobar. Para anggota kelompok-kelompok jihad telah mengklaim Qurán dan hadith sebagai sekutu mereka dalam usaha mereka untuk menegakkan budaya Muslim. Orang-orang Muslim garis keras telah sangat dalam memasuki komunitas-komunitas Muslim yang cinta damai dengan mengajarkan kekerasan Islam sebagai “Islam yang sejati/murni” dan memanggil orang-orang Muslim kembali kepada apa yang mereka hadirkan sebagai ketaatan yang penuh terhadap agama mereka. Dan ketaatan yang penuh itu melibatkan peperangan terhadap orang-orang non-Muslim untuk menegakkan hegemoni tatanan sosial islami.(16) Perekrutan ini berpusat tidak hanya pada Qurán dan teks-teks penting islami lainnya, tetapi juga pada figur Muhammad.
Fiksi-Fiksi Yang Sopan Sebenarnya Tidak Berguna
Banyak pembuat kebijakan dan para pakar yang tidak ingin mengadakan penyelidikan seperti itu karena kesimpulannya akan sangat mengerikan. Seandainya para teroris tidak “membajak” sebuah agama yang damai, seandainya mereka tidak membengkokkan substansi Islam, lalu apa? Apakah anda ingin menyaksikan sebuah peperangan global? Apakah anda ingin melihat Amerika Serikat secara simultan harus menerima ke-57 pernyataan Organisasi Konperensi Islam (Organization of the Islamic Conference)? Seorang analis politik konservatif yang terkemuka bahkan mengatakan bahwa walaupun ada gagasan bahwa Islam itu adalah agama damai “nampaknya hanya seperti sebuah fiksi yang sopan, namun itu sangat penting.” Orang-orang Muslim yang berpengaruh sangat mempercayai hal itu, dan adalah penting bahwa mereka untuk berhasil dalam perjuangan Muslim berkenaan dengan definisi diri sendiri. Alih-alih menghina mereka, kita harus melakukan apa yang dapat kita lakukan untuk mendukung orang-orang seperti Raja Abdullah dari Yordania, yang telah meluncurkan sebuah inisiatif anti-teror, dan Ayatollah Sistani dari Irak, yang secara konsisten mengutuk terorisme. Sekalipun ada keramahan teologis dalam Islam, kebudayaan religius apapun mempunyai warna yang berbeda seiring berjalannya waktu. Ada orang-orang yang bertanya-tanya apakah kekristenan adalah sebuah agama damai 300 tahun yang lalu ketika para lawan dari bangsawan-bangsawan Kristen bergumul dengan pertanyaan-pertanyaan mengenai iman”.(17)
Perbedaannya adalah, tidak seorang Kristen pun yang dapat mengemukakan dengan alasan yang kuat bahwa Yesus, Sang Raja Damai, mengajarkan kekerasan atau apapun yang bertentangan dengan ajaran-ajaran-Nya yaitu mereka yang hidup dengan pedang akan mati oleh pedang, bahwa kita harus memberikan pipi yang satunya lagi, bahwa orang harus memberikan pada kaisar apa yang menjadi hak Kaisar. Tetapi jika Muhammad mengajarkan kekerasan, jika Muhammad mengajarkan sebuah doktrin yang mewajibkan adanya perang suci terhadap orang-orang kafir, jika Muhammad menyatukan agama dan negara maka itu tidak akan sedikitpun mengubah kaum mujahidin di seluruh dunia; mereka akan tetap menjalankan apa yang mereka percayai sebagai pengajarannya yang otentik untuk membenarkan tindakan-tindakan mereka. Kenyataan bahwa kebenaran itu sulit bukanlah alasan untuk memilih hal yang semu dan “fiksi yang sopan”.
Jika hidup pribadi dan pengajaran-pengajaran Muhammad adalah sumber bagi kekerasan jihad, mengidentifikasikan kebenaran itu tidak akan mewajibkan negara-negara Islam untuk memerangi Amerika. Tetapi hal itu akan mengijinkan terciptanya pengambil keputusan yang berpikiran jernih sehingga memungkinkan adanya reformasi yang jujur di dalam Islam, dan mendapatkan keuntungan karena telah mendasarkannya pada kenyataan.
Tujuan Dari Buku Ini
Buku ini bukanlah sebuah biografi komprehensif Nabi Islam, walaupun buku ini menyediakan sebuah garis besar umum mengenai perjalanan karirnya. Diatas semua itu, buku ini adalah sebuah pengujian terhadap beberapa aspek dari hidupnya yang bagi kalangan non-Muslim dianggap bermasalah, dan yang digunakan oleh orang Muslim dewasa ini untuk membenarkan tindakan-tindakan kekerasan atau tingkah laku mereka yang tidak sesuai dengan pandangan dunia Barat mengenai hak azasi manusia dan harga diri seorang manusia. Para pembaca di Barat akan belajar mengapa orang Muslim yang moderat - yang kepada mereka pemerintahan Barat dan pejabat-pejabat penegak hukum berharap banyak – nampaknya sangat lemah dan terpinggirkan dibandingkan dengan gerakan-gerakan jihadis di dunia Islam. Dan mereka akan belajar mengapa orang Muslim mendapati bahwa teladan Muhammad sangat memaksa mereka, dan mengapa teladan itu dapat digunakan untuk membenarkan tindakan-tindakan yang sangat berbeda.
Di sepanjang buku ini, saya akan menunjukkan bagaimana pandangan-pandangan Muhammad dan Islam yang populer telah dibentuk di belahan dunia yang berbahasa Inggris dan dunia Barat secara umum, dan menyatakan beberapa sikap mendua/bias dari orang-orang yang membentuknya.
Mengapa Awalnya Saya Tidak Ingin Menulis Buku Ini?
Pada awal 2006, kemarahan orang Muslim meledak di seluruh dunia terhadap kartun Denmark mengenai Nabi Muhammad. Kartun-kartun itu sendiri tidaklah terlalu menghina dibandingkan dengan apa yang secara rutin diterbitkan di semua suratkabar Amerika mengenai para presiden, para kandidat presiden, dan sebagainya. Semuanya ada 12; 9 diantaranya sama sekali tidak berbahaya, sementara 3 yang lainnya menghubungkan Islam dengan kekerasan. Walaupun gagasan mengenai kerusuhan terhadap kartun-kartun itu nampaknya aneh bagi banyak orang non-Muslim, “krisis” yang terjadi memunculkan tanggapan-tanggapan diplomatis, diskusi-diskusi resmi PBB, boikot-boikot internasional dan ancaman-ancaman yang keras terhadap para pengusaha dan pejabat-pejabat kedutaan yang tidak bersalah. Berikut ini adalah beberapa contoh krisis yang ditimbulkan oleh kartun tersebut:
Gaza: Pada akhir Januari, orang-orang bersenjata menduduki kantor Uni Eropa, menuntut permintaan maaf dari Denmark dan Norwegia (karena ada penerbit lain yang kemudian mencetak ulang kartun-kartun itu).(18) Keesokan harinya, para pengunjuk rasa meneriakkan “Perang terhadap Denmark, matilah Denmark” saat mereka membakar bendera-bendera Denmark. Pemimpin Jihad Islam Nafez Azzam berkata: “Kami marah besar terhadap serangan yang terus menerus pada Islam dan kami menuntut agar pemerintah Denmark membuat sebuah permintaan maaf yang jelas di depan umum atas kejahatan yang sangat besar ini”.(19)
Para menteri dalam negeri Arab mengadakan pertemuan di Tunisia dan mendeklarasikan: “Kami meminta pihak otoritas Denmark untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghukum orang-orang yang bertanggung-jawab atas kejahatan ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan agar hal ini tidak terulang”.(20)
Libya dan Arab Saudi memanggil pulang para duta besar mereka dari Kopenhagen.
Di Arab Saudi, sekelompok massa yang marah memukuli 2 karyawan Danish corporation Arla Foods.
Di seluruh dunia Islam, Arla Foods menjadi sasaran boikot yang melumpuhkan – boikot yang diberlakukan oleh para pejabat Muslim di seluruh dunia.(21)
Menteri Luar Negeri Irak, Hoshiyar Zebari mengeluh pada Duta Besar Denmark untuk Baghdad, ketika tentara Denmark disiagakan disana setelah sebuah fatwa berkenaan dengan kartun-kartun tersebut dikeluarkan.
Insiden-insiden ini muncul setelah adanya protes-protes diplomatis dari Liga Dunia Muslim, Organization of the Islamic Conference, dan organisasi-organisasi lainnya; protes-protes di Kashmir; ancaman mati bermunculan dari Pakistan dan masih banyak lagi. Bahkan Bill Clinton mengambil tindakan mengutuk “kartun-kartun yang sangat tidak sopan terhadap Islam” dan membenarkan diri sendiri: “Lalu sekarang apa yang akan kita lakukan? ...Mengganti buruk sangka anti-Semitis dengan buruk sangka anti-Islam?”(24) Tentu saja tidak! Tetapi pertanyaannya itu tidak sampai ke inti permasalahan. Kartun-kartun tersebut bukanlah sebuah manifestasi buruk sangka anti-Islam: kritik terhadap Muhammad atau bahkan Islam bukanlah dan semestinya tidak dianggap sama seperti anti-Semitis. Islam bukanlah sebuah perlombaan; permasalahan sehubungan dengan Islam bukanlah produk dari rasa takut dan fiksi, tetapi ideologi dan fakta – yaitu fakta yang telah berulangkali ditekankan oleh orang Muslim di seluruh dunia, ketika mereka melakukan kekerasan atas nama Islam dan membenarkan kekerasan itu dengan ajaran-ajaran Muhammad. Perhatikanlah, sama seperti kartun-kartun lainnya, ada hubungan antara pengajaran Muhammad dengan kekerasan Islam dan itu dilakukan berulangkali oleh Osama bin Laden, Ayman al-Zawahiri, Abu Musab al-Zarqawi, Omar Bakri, Abu Hamza, Abu Bakar Baasyir, dan banyak jihadis lainnya. Apakah mereka semua dan banyak yang lainnya salah memahami dan menafsirkan pengajaran Muhammad dan Islam? Pertanyaan ini, walaupun krusial, tidak relevan dengan evaluasi etis terhadap kartun tersebut. Kenyataannya, orang-orang ini dan para teroris jihad lainnya mengklaim teladan dan perkataan Muhammad sebagai inspirasi mereka. Beberapa kartun tersebut sesuai dengan kenyataan ini.
Kemudian pada puncaknya, kontroversi kartun tersebut adalah masalah kebebasan berbicara. Sementara hal ini berkembang menjadi suatu masalah internasional, kontroversi kartun tersebut mengindikasikan adanya jurang antara dunia Islam dan dunia Barat paska kekristenan dalam hal kebebasan berbicara dan berekspresi. Dan sementara dunia Barat terus memberikan penghormatan kepada berhala-berhalanya yaitu toleransi, keragaman budaya, dan pluralisme, Barat akan dengan mudah kehilangan kebebasan-kebebasannya yang dimenangkan dengan sulit. Kebebasan berbicara berjalan seiring dengan kebebasan untuk mengganggu, mengejek dan menghina. Jika tidak demikian, tidak ada nilainya; perkataan yang tidak menghina tidak memerlukan perlindungan dari sebuah amandemen konstitusi. Ketika seseorang atau sebuah ideologi dianggap telah keluar batas pengujian kritis dan bahkan menghina, kebebasan berbicara telah diganti dengan sebuah ideologi “jaket pengaman”. Orang-orang Barat nampaknya menganggap enteng hal ini ketika harus berhadapan dengan kekristenan, bahkan ketika mereka bersikap ofensif dan tajam seperti karya Andres Serrano Piss Christ atau kotoran Chris Ofili – dan Perawan Suci Maria yang dibungkus dengan pornografi. Namun kejelasan pemikiran yang sama nampaknya tidak ada dalam konteks islami.
Namun ada hal yang sangat dibutuhkan. Kontroversi mengenai kartun itu tidaklah penting bahkan aneh pada mulanya, telah bertumbuh menjadi tantangan yang serius terhadap cara berpikir Barat mengenai kebebasan berbicara dan pluralisme. Suratkabar yang pertama-tama mencetak kartun tersebut, yaitu Jyllands-Posten, dan Perdana Menteri Denmark Anders Fogh Rasmussen secara umum membatasi diri hingga mengatakan bahwa mereka menyesal karena pihak Muslim merasa terhina, dan bahwa hal itu sama sekali tidak disengaja. Tetapi himbauan dari kalangan Muslim untuk bertindak lebih jauh dan “menghukum orang-orang yang bertanggung-jawab”, seperti yang dituntut oleh Menteri Dalam Negeri Arab, atau memandang kartun tersebut sebagai pelanggaran atas hak azasi manusia, sebagaimana yang dikemukakan oleh seorang Imam Belgia. Bahkan Uni Eropa mengkritik orang Denmark dengan keras karena salah menangani kontroversi tersebut, nampaknya tidak ada kesadaran bahwa menempatkan Muhammad dan Islam di atas kritik atau di atas kritik yang sangat keras akan sama berbahayanya terhadap sebuah masyarakat yang bebas, sebagaimana gagasan mengenai “Sang Pemimpin Yang Terkasih” dari Korea Utara atau materialisme dialektikal yang dianggap berada di atas kritik. Sungguh, ini adalah maut bagi masyarakat yang bebas.
Organisasi Konferensi Islam dalam sebuah pertemuan di Mekkah pada Desember 2005 telah memutuskan untuk menggunakan kartun-kartun tersebut sebagai sebuah pelajaran untuk menunjukkan betapa buruknya bahaya sekularisme Barat. Kemarahan umat Muslim terhadap kartun itu tidaklah spontan, namun dengan cepat menyebar ke seluruh dunia Muslim.(25) Setidaknya 139 orang dibunuh dan 823 orang dilukai dalam kerusuhan internasional mengenai kartun tersebut, dan para kartunis tersebut sekarang hidup di bawah ancaman mati.(26)
Kematian untuk “Para Penghujat”
Kemarahan terhadap kartun tersebut juga bukanlah hal yang unik. Pada September 2004, film Submission karya seorang pembuat film asal Belanda Theo van Gogh, ditayangkan di televisi Belanda. Ini adalah gagasan dari seorang mantan Muslim anggota Parlemen Belanda, Ayaan Hirsi Ali. Submission menceritakan tentang pelecehan terhadap kaum wanita Muslim – dan bahkan menampilkan gambaran wanita yang disiksa, mengenakan pakaian yang tembus pandang yang memperlihatkan payudaranya, dengan ayat-ayat Qur’an tertulis di tubuh mereka. Pada 2 November 2004, van Gogh ditembak mati di jalanan kota Amsterdam oleh Muhammad Bouyeri, seorang Muslim, yang setelah menembak van Gogh beberapa kali, menikamnya berulangkali, menggorok lehernya dengan pisau jagal, dan meninggalkan sebuah surat di badannya yang berisi ayat-ayat Qur’an dan ancaman kepada figur publik Belanda lainnya yang menentang arus kedatangan imigran Muslim ke Belanda.(27)
Pembunuhan semacam ini mempunyai preseden yang cukup dalam dunia Islam. Pada 1947, kelompok Islam radikal membunuh seorang pengacara Iran Ahmad Kasravi di pengadilan, ketika ia sedang membela dirinya terhadap tuduhan bahwa ia telah menyerang Islam. Empat tahun kemudian, para anggota dari kelompok Muslim radikal yang sama, Fadayan-e Islam, membunuh Perdana Menteri Iran Haji-Ali Razmara setelah sekelompok ulama Muslim mengeluarkan fatwa mati untuknya. Pada 1992, penulis Mesir Faraj Foda dibunuh oleh orang-orang Muslim yang marah besar terhadap “kemurtadannya” dari Islam. Ini adalah sebuah pelanggaran yang menurut hukum tradisional Islam harus dijatuhi hukuman mati. Rekan senegara Foda, seorang novelis pemenang Nobel Naguib Mahfouz, ditikam pada 1994 atas tuduhan penghujatan. Berdasarkan hukum penghujatan Pakistan, banyak orang non-Muslim yang telah ditangkap, disiksa, dan dihukum mati hanya dengan sedikit bukti. Dan tentu saja, ada pula fatwa mati Ayatollah Khomeini yang sangat terkenal terhadap novelis Salman Rushdie.
Tidak diragukan lagi, Van Gogh bermaksud agar Submission bersifat provokatif dan bahkan menghina. Ia adalah cicit dari saudara Vincent van Gogh, seorang yang sangat terkenal dan sangat kontroversial. Di masa lalu, ia pernah mengkritik orang Yahudi dan orang Kristen dengan sangat keras hingga mendapatkan keluhan formal. Bahkan Ali Hirsi mengakui bahwa “kritik van Gogh adalah sah. Tetapi ketika orang harus mati oleh karena cara berpikirnya, kesalahan yang telah dilakukannya tidak lagi menjadi masalah. Itulah saat kita harus membela hak-hak azasi kita. Jika tidak kita hanya akan semakin menyemangati si pembunuh dan membenarkan bahwa ada alasan yang tepat untuk membunuh orang ini”.(28)
Membela Kebebasan Berbicara
Dunia yang bebas harus berdiri bersama Denmark, siap untuk membela kebebasan berekspresi. Tapi ternyata tidak. Setelah pembunuhan terhadap van Gogh, dunia yang bebas semestinya membela kebebasan berbicara. Tapi itu tidak terjadi. Terhadap sikap tidak bertoleransi dan kekerasan Islam, semestinya Barat menampilkan warisan Judeo-Kristen yang dimilikinya, dengan penekanan terhadap harga seorang manusia, yang merupakan sumber aliran kebebasan berbicara dan hati nurani Barat. Tapi ternyata itu tidak terjadi.
Jika tidak dibela, maka kita akan kehilangan hak kita untuk bebas berbicara dan berpikir.
Itulah sebabnya mengapa saya bertekad, setelah mengalami banyak keraguan dan ketidakpastian, bahwa saya harus menulis buku ini. Saya sangat sadar akan resikonya. Tetapi pertanyaan mengenai Muhammad – siapa dia, apa yang telah dilakukannya, dan apa yang ia yakini – adalah kunci untuk memahami konflik global yang terjadi dewasa ini dengan para jihadis, dan apa yang harus kita lakukan terhadap hal itu.
Pembahasan ini dapat bersifat provokatif – kemungkinan juga berbahaya. Tapi saya akan melaporkan berdasarkan sumber-sumber Muslim – yaitu sumber-sumber yang dipercayai oleh banyak orang Muslim – yang menceritakan tentang Muhammad. Dan saya akan mendiskusikan beberapa implikasinya. Tidaklah perlu- dan juga bukan maksud saya untuk menghina Muhammad, merendahkannya, mengejeknya, atau menulis apapun selain dari catatan yang sangat akurat mengenai apa yang dilakukan dan dikatakannya tentang beberapa hal yang penting. Tapi dalam bidang-bidang ini kemarahan akan cepat memuncak.
Namun, itulah sebabnya mengapa buku ini harus ditulis. Kebebasan untuk mendapatkan informasi dan berbicara, pencaharian kebenaran, tidak boleh dibungkam dengan intimidasi yang keras atau menerima separuh kebenaran dan propaganda yang dimaksudkan untuk mengurangi musuh-musuh kebenaran.
Satu hal yang pasti: jika tidak ada orang yang mau mengambil resiko semacam itu, kebebasan berbicara akan perlahan-lahan menjadi peninggalan sejarah.
Catatan-Catatan Umum
Dalam menulis buku ini saya secara eksklusif hanya bersandar pada sumber-sumber islami mengenai hidup Muhammad: bahan-bahan biografis yang paling awal dalam tradisi Islam, yang akan saya perinci dalam bab 3, juga Qur’an terjemahan Inggris yang dibuat oleh orang-orang Muslim, yaitu Abdullah Yusuf Ali dan Mohammed Marmaduke Pickthall. (Penomoran ayat-ayat Qur’an tidaklah standar; oleh karena itu, jika anda menggunakan terjemahan lain selain terjemahan Ali atau Pickthall, mohon diperhatikan bahwa ayat yang saya kutip bisa jadi ada di bagian lain dari lokasi yang saya sebutkan: beberapa ayat ke depan). Dalam tulisan ini ada beberapa perbedaan cara transliterasi nama-nama dari bahasa Arab, sehingga kadang-kadang nama seseorang akan diucapkan dengan cara tertentu oleh saya dan sebuah sumber tapi dengan cara berbeda oleh sumber yang lainnya; saya mohon maaf atas kebingungan ini, dan saya telah berusaha memperkecil hal itu.
Demikian pula, saya menyebut nama sesembahan Islam dengan “Allah”, sedangkan terjemahan Inggris dalam biografi Muhammad yang dimiliki Muslim mula-mula, sesembahan yang sama disebut “God” (= Tuhan) – seperti yang akan saya ilustrasikan dalam kutipan-kutipan saya dari biografi itu dalam buku ini. Sudah tentu, kata “Allah” bukan hanya milik Islam secara eksklusif; kata itu sudah ada lebih dulu dari Islam. Tentu saja, Qur’an mengklaim bahwa sesembahan orang Yahudi dan Kristen sama dengan sesembahan orang Muslim (Sura 29:46). Namun demikian, oleh karena Islam tradisional menolak doktrin Kristen seperti Tritunggal, keilahian Kristus, dan yang lainnya, dan mengelompokkan Yudaisme bersama dengan kekristenan sebagai pemberontak yang menyimpang dari Islam, tepatlah jika saya, demikian pula banyak orang Muslim yang berbahasa Inggris, untuk tetap menggunakan kata Arab “Allah” untuk menyebut sesembahan Islam dalam bahasa Inggris. Saya berharap ini tidak akan menimbulkan kebingungan lebih jauh lag