Rabu, 23 Maret 2011

MASKOT KOMODO KBS HILANG MISTERIUS 3 EKOR

Tiga Komodo milik Kebun Binatang Surabaya (KBS) mendadak hilang.kini KBS sudah melaporkan hilangnya hewan yang kini juga menjadi maskot (Simbol) baru kbs itu kepada Polsek Wonokromo.

Menurut petugas KBS yang menjaga disitu, hilangnya satwa langka ini pertama kali diketahui sejak 1 Maret lalu sebanyak satu ekor, dan pada 5 Maret bertambah dua ekor, hingga total komodo yang hilang menjadi tiga ekor.

Ada banyak kemungkinan hilangnya Komodo tersebut, bisa karena dimakan Komodo yang lain atau melompat pagar yang mengelilingi kandangnya. "Itu kami masih menduga duga sendiri tapi untuk memastikannya kami telah melaporkan ke polisi,"kata Humas KBS, Agus Supangkat, Senin (21/3), kepada wartawan

Menurut Agus, total komodo yang dimiliki KBS sebanyak 56 ekor. Dari jumlah itu, yang berumur satu tahun sebanyak 21 ekor. Namun karena hilang tiga, ini menyebabkan jumlah komodo yang berumur satu tahun tinggal 18 ekor.

perlu dketahui Hewan Komodo ini, termasuk hewan yang dilindungi dan sangat langka. Namun menurut Agus hingga saat ini ia tidak bisa menjelaskan berapa nilai kerugian yang menimpa KBS. Komodo yang hilang ini baru di Lauching awal tahun silam ke sangkar.
Terpisah menurut, Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya kompol Sudarmiran,pihaknya menganggap kasus tersebut cukup serius,”Meski laporannya belum resmi namun kami tetap menanggapinya tersebut dengan serius,” ujarnya
Sudamiran menambahkan, Tim pengelolah Sementara KBS, sudah bertemu degan pihak kepolisian Polrestabes Surabaya. Dalam pertemuan itu pihak KBS menerangkan hal yang sebenarnya tentang satwa komodo mulai dari penangkaran sampai menjadi satwa yang paling sukses di tangkarkan oleh KBS.
Kini hilangnya tiga anakan komodo tersebut, akan dilakukan penyelidikan oleh polisi untuk mengetahui hilangnya ketiga anakan komodo yang misterius itu Sebelumnya, KBS telah berhasil menetaskan dan menangkarkan 21 komodo. Setelah menjadi anakan berumur 10 bulan, puluhan reptil itu langsung dilepas di sangkar peragaan KBS pada Lauching awal tahun silam.
Puluhan komodo anakan tersebut yakni lebih dari separuhnya berkelamin jantan itu didapat dari perkawinan komodo liar, dengan komodo peranakan KBS itu sendiri. Perkawinan tersebut menghasilkan telur pada 29 Juli 2009lalu. Pada Maret 2010, telur-telur hasil perkawinannya menetas di luar kandang
Setelah menetas, komodo anakan itu ditangkarkan serta dirawat di kotak yang berukuran 2 kali 1 meter pada 3 bulan pertama. Pada umur 1 hingga 3 bulan, anakan komodo diberi makan daging halus dicampur kuning telur –Atn-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar